Berita Semarang
Pemkot Semarang Dukung Optimalisasi Sungai Waru Untuk Pengendalian Banjir di Wilayah Timur
Pemerintah Kota Semarang mendukung optimalisasi Sungai Waru untuk pengendalian banjir di wilayah timur.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemerintah Kota Semarang mendukung optimalisasi Sungai Waru untuk pengendalian banjir di wilayah timur.
Selama ini, pengendalian banjir di wilayah timur berada di Sungai Tenggang.
Rencana optimalisasi Sungai Waru dimaksudkan mengurangi beban di Tenggang.
Baca juga: Tangani Banjir di Perum Dinar Indah, Pemkot Semarang dan BBWS Ajukan Perbaikan Tanggul Permanen
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menyampaikan, Menteri PUPR telah menyampaikan rencana optimalisasi beberapa sungai di Semarang untuk pengendalian banjir saat tinjauan ke beberapa rumah pompa.
Dia berharap, rencana itu bisa segera direalisasi agar banhir di Genuk dan Semarang Timur ini bisa teratasi.
Dari koordinasi dan pengamatan langsung Menteri PUPR, nantinya akan ada beberapa anak sungai dan rumah pompa yang bakal dimaksimalkan, seperti Sungai Waru, Kandang Kebo, dan kawasan Muktiharjo agar aliran air bisa lancar.
"Nanti akan dioptimalkan beberapa anak sungai ini untuk masuk ke Sungai Waru ataupun Kandang Kebo, kemudian diteruskan di Banjir Kanal Timur (BKT) karena disana ada pompa juga," jelasnya, Senin (4/12/2023).
Menurutnya, optimalisasi Sungai Waru harus dibuat sudetan untuk wilayah Gayamsari dan sekitar Sawah Besar agar air bisa dikendalikan dengan adanya polder dan pompa.
Sistem itu seperti yang di Semarang Barat melalui Banjir Kanal Barat (BKB) dan Semarang Tengah melalui Kali Semarang.
"Sungai dan pompa di Waru ini akan dioptimalkan, nantinya akan dibuat sudetan lalu diarahkan ke BKT, agar beban Sungai Tenggang berkurang," tuturnya.
Baca juga: Dewan Sarankan Pemkot Semarang dan BBWS Tingkatkan Koordinasi Atasi Banjir di Wilayah Timur
Dengan optimalisasi ini, sebut Ita, upaya mengentaskan banjir bisa merata. Diharapkan, wilayah Genuk, Tlogosari, Muktiharjo Kidul dan Lor, Pedurungan bisa terbebas banjir.
Sementara ini, lanjut Ita, upaya pengendalian banjir darj pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali-Juana mengoperasikan 11 unit pompa portabel yang ditempatkan empat di Sungai Tenggang, dua di Sringin, dan Tiga di Terboyo dan sisanya disebar salah satunya di Gebang Sari.
"Kemarin juga disampaikan Pak Menteri, pompa yang ada di Sringin dan Tenggang targetnya selesai diperbaiki 5 Desember nanti. Sementara saat perbaikan kita disupport 11 pompa portabel," ujarnya. (eyf)
Polda Jateng Benarkan Kasus Kekerasan Seksual Disabilitas Intelektual Tugu Didamaikan di Polsek |
![]() |
---|
Tangis Keluarga Pecah Bersamaan Adzan Ashar, 2 Jenazah Pemancing Tiba di Tambaklorok Semarang |
![]() |
---|
Detik-detik Evakuasi Haru 2 Pemancing Tewas Tenggelam di Semarang Akibat Cuaca Ekstrem |
![]() |
---|
Susan Budihardjo Fashion Forward Institute Hadirkan Open House di Semarang |
![]() |
---|
BREAKING NEWS! 2 Pemancing Hilang di Perairan Semarang Ditemukan Meninggal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.