Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Erupsi Gunung Marapi 

2 Personel Polisi Turut Jadi Korban Erupsi Gunung Marapi, 1 Meninggal Dunia, 1 Lainnya Selamat

Dua personel polisi dipastikan menjadi korban erupsi Gunung Marapi.Satu personel dinyatakan meninggal dunia saat bencana alam yang terjadi Minggu

Editor: Muhammad Olies
Ist/ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra via Kompas.com
Salah seorang pendaki Gunung Marapi berhasil dievakuasi Tim SAR. Pendaki itu mengalami luka bakar seiring erupsi Gunung Marapi di jalur pendakian proklamator, Nagari Batu Palano, Agam, Sumatera Barat, Senin (4/12/2023) dini hari. 

Meski begitu, jasad para korban belum bisa langsung diidentifikasi.

Untuk kepastian identitas para korban, jenazah yang sudah dibungkus kantong mayat itu langsung dikirim ke Rumah Sakit Ahmad Muchtar (RSAM) Bukittinggi.

Proses identifikasi dilakukan oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sumbar.

"Benar. Ada 8 jenazah yang sudah berhasil dievakuasi tim gabungan. Saat ini jenazah menuju RSAM Bukittinggi," kata Ketua Tim DVI Polda Sumbar, Kombes Pol Lisda Cancer yang dihubungi Kompas.com, Selasa (5/12/2023) malam.

Lisda menyebutkan, tim DVI sudah bersiaga di RSAM untuk melakukan identifikasi jenazah.

Menurut Lisda dengan telah ditemukannya 8 jenazah maka total yang sudah dievakuasi berjumlah 13 orang.

Sebelumnya 5 jenazah sudah dievakuasi dan berhasil diidentifikasi.

Mereka adalah:

1. Muhammad Adan (21), laki-laki, dari Pekanbaru, Riau.

2. Muhammad Teguh Ananda (20), laki-laki, Padang.

3. Nazatra Adzin Mufadhol (22), laki-laki, Pekanbaru, Riau.

4. Muhammad Al Fikri (19), laki-laki, Padang.

5. Nurva Afitri (27), Padang Pariaman.

Dengan ditemukannya 13 jenazah, tinggal 10 pendaki yang belum ditemukan.

Sebelumnya diberitakan, Gunung Marapi meletus pada Minggu (3/12/2023) sore.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved