Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Apesnya 22 Calon Jemaah Umroh, Sudah Bayar Mahal Cuma Diajak Keliling Jakarta

Sudah bayar mahal untuk biaya umroh, mereka justru menjadi korban penipuan travel agen.

Editor: rival al manaf
Tangkap layar video
Viral video yang menampilkan rombongan jemaah umroh asal Garut, Jawa Barat, batal berangkat ke Tanah Suci karena diduga tertipu agen travel. 

TRIBUNJATENG.COM - Sebanyak 22 jemaah umroh asal Garut Jawa Barat menemui apes.

Sudah bayar mahal untuk biaya umroh, mereka justru menjadi korban penipuan travel agen.

Bukannya diajak keliling kabah, mereka malah diajak keliling Jakarta dalam waktu semalam.

Baca juga: Kumpulkan Pulsa dan Convert ke Saldo ATM di Aplikasi Game Penghasil Uang Poin Web

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 5 SD Halaman 144 dan 145 Subtema 3 Pembelajaran 6 Media dan Komunikasi

Baca juga: Rilis Single Modal Percoyo, Ndarboy Genk Ceritakan Pengalaman saat Jadi Driver Ojol

Mereka yang jadi korban penipuan dikabarkan warga Desa Garumukti, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Dalam video yang beredar terlihat puluhan orang tengah turun dari bus dengan narasi yang menjelaskan mereka baru saja menjadi korban travel umrah.

"Tah ieu uih umrah mung sadinten-dinten na, ya Allah ya Robbi, ieu jalmina tah ku abi dipajangkeun.

(Nah ini pulang umrah cuma satu hari, ini orangnya (terduga pelaku) saya pajang," ujar perekam video dikutip TribunTrends.com, Selasa, (5/12/2023).

Dalam video itu, perekam juga menjelaskan bahwa korban yang tertipu berjumlah 22 orang.

Satu di antara mereka bahkan ada yang pingsan.

"Mung sawengi-wengina jalan-jalan ka daerah Jakarta.

 (cuma satu malam saja jalan-jalan ke daerah Jakarta) ya Allah ya Rabbi nya'ah teuing," ucap perekam.

"Kade palawaegi sadayana bilih aya nu nyondongkeun umroh, ieu sa-Kecamatan Pamulihan yeuh kena tipu.

(awas hati-hati ke semua warga saudara kalau ada yang menawarkan umrah, ini satu Kecamatan Pamulihan kena tipu)," lanjutnya.

Viral video yang menampilkan rombongan jemaah umroh asal Garut, Jawa Barat, batal berangkat ke Tanah Suci karena diduga tertipu agen travel.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, video peristiwa gagalnya puluhan jemaah umrah berangkat ke Tanah Suci itu direkam pada 23 November 2023.

Camat Pamulihan, Robiul Awaludin, membenarkan adanya puluhan warganya yang tertipu travel umrah hingga gagal berangkat ke Tanah Suci.

Ia menyebut ada 22 orang jemaah yang gagal berangkat. Pihaknya saat ini tengah mempercayakan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

"Ya itu benar (ada) kejadiannya, kasusnya sedang ditangani Polres Garut," ujar Robiul dilansir dari Tribunjabar.id, Selasa (5/12/2023).

Pimpinan Travel Umrah Tega Tipu Nenek di Bengkulu, Korban Rugi Puluhan Juta

Sementara itu di lain sisi, penipuan travel umrah juga sempat terjadi, kali ini menimpa nenek Rihasiah (64) warga Kelurahan Kebun Kenanga Kota Bengkulu.

Gegara penipuan itu, Rihasiah harus menderita kerugian sebesar puluhan juta rupiah.

Sudah bertahun-tahun lamanya sang nenek merasakan kesedihan, sebab pihak travel umroh tidak kunjung menetapi janji untuk memberangkatkannya.

Seperti apa kronologinya?

Kronologi kejadian bermula saat awal tahun 2020 lalu, saat terlapor berinisial NM yang merupakan pimpinan salah satu travel umrah yang ada di Bengkulu mendatangi rumah korban.

Saat itu terlapor menawari nenek Rihasiah bersama dengan suaminya Hasan Basri (77), dan Santi (36) untuk berangkat umrah, melalui travel umrah yang dipimpinnya.

Namun saat itu korban belum jadi mendaftar karena wabah Covid-19 mulai masuk ke Bengkulu.

Selanjutnya karena memang sudah lama menabung untuk berangkat umrah, sekitar bulan Mei 2021 lalu, nenek Rihasiah bersama suami dan anaknya kemudian mendatangi kantor terlapor untuk mendaftar berangkat umrah.

Selanjutnya korban menyetorkan uang total sejumlah Rp 91.300.000 kepada terlapor, untuk biaya keberangkatan umrah tersebut.

Saat itu terlapor menjanjikan nenek Rihasiah dan keluarganya akan berangkat umrah usai lebaran tahun 2023, atau sekitar bulan Mei 2023 lalu.

Namun tanpa ada alasan yang jelas, terlapor menunda pemberangkatan korban menjadi bulan Juli 2023.

Penundaan pemberangkatan kembali dilakukan oleh terlapor, yang menjanjikan akan memberangkatkan korban pada bulan Agustus 2023.

Namun hingga Agustus, terlapor belum juga memberangkatkan korban dan menyatakan kembali akan melakukan penundaan.

"Terakhir dia janjikan itu di tanggal 7 September 2023 kemarin, namun saat anak saya cek pada tanggal 1 September 2023 lalu, dia sudah melarikan diri, dan kantor travel umrahnya sudah tutup," ungkap Rihasiah.

Selanjutnya korban sempat beberapa kali mengecek kembali kantor travel umrah tersebut, namun kantornya benar-benar sudah tutup.

Mereka juga sempat mencari terlapor ke rumah pribadinya, namun ternyata terlapor sudah lama pergi meninggalkan rumah.

Akibat kejadian tersebut korban kemudian langsung mendatangi Polda Bengkulu untuk melaporkan kejadian tersebut.

"Saat anak saya melapor mantan karyawan travel umrah tersebut juga ikut untuk menjadi saksi," kata Rihasiah. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul Ditipu Agen Travel, Jemaah Umrah Asal Garut Hanya Diajak Keliling Jakarta Semalaman, Ya Allah!, 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved