Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Wonosobo

Kronologi Tebing Setinggi 8 Meter Longsor, Menghancurkan Dinding Masjid di Wonosobo

Pembersihan material longsor yang menimpa sebagian gedung Masjid Syarif Hidayatullah Wonosobo, Selasa (5/12/2023).

Penulis: Imah Masitoh | Editor: raka f pujangga
Foto istimewa
Kondisi tembok masjid Masjid Syarif Hidayatullah di Dusun Jembarsari, Kelurahan Kejiwan, Wonosobo jebol setelah tertimpa longsoran, Senin (4/12/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Pembersihan material longsor yang menimpa sebagian gedung Masjid Syarif Hidayatullah di Dusun Jembarsari, Kelurahan Kejiwan, Wonosobo, dilakukan hari ini, Selasa (5/12/2023).

Sebelumnya, akibat curah hujan tinggi tebing setinggi 8 meter menimpa sebagian gedung Masjid Syarif Hidayatullah pada Senin (4/12/2023). 

Takmir masjid Syarif Hidayatullah, Ustadz Yasin mengatakan insiden tersebut terjadi sekira pukul 16.00 WIB.

Baca juga: Jalur Kereta Api yang Tertutup Longsor di Banyumas Sudah Bisa Dilewati Meski Kecepatan Lambat

"Habis jamaah ashar, orang-orang sudah ada yang mulai pulang karena hujan deras. Tapi ada juga yang masih santai di serambi depan masjid," tuturnya.

Diketahui, tebing yang longsor tersebut merupakan sebuah hamparan lahan pertanian. 

Tim gabungan saat melakukan giat bersih material longsor
Tim gabungan saat melakukan giat bersih, membersihkan material longsor yang menimpa Masjid Syarif Hidayatullah di Dusun Jembarsari, Kelurahan Kejiwan, Wonosobo, Selasa (5/12/2023).

Terdapat pohon durian yang ditanami warga turut runtuh menghantam sebagian gedung Masjid Syarif Hidayatullah.

Atap dan dinding sebelah timur masjid jebol hingga area shalat jamaah putri terkena longsoran.

"Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Kerugian yang dialami masjid kisaran Rp 50 juta," ucapnya.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Wonosobo, Dudy Wardoyo mengatakan pembersihan material longsor tidak dapat dilakukan setelah kejadian. Mengingat hujan deras mengguyur wilayah Kejiwaan seharian.

Sementara jalur masuk ke masjid hanya ada satu akses. Dudy menilai akan cukup mendapati kesulitan pada saat mendatangkan kendaraan untuk mengangkut bongkahan materialnya.

"Ini jalannya sempit, dan yang longsor di sisi timur belakang. Pintu masuk cuma 1, alat beratnya sulit masuk," katanya.

Kodim 0707/Wonosobo dipimpin Danramil 01/Wonosobo Kapten Inf Purwantoro menggerakkan pasukannya untuk membantu pembersihan material hari ini bersama relawan lainnnya.

Kapten Inf Purwantoro saat memimpin karya bakti mengingatkan bahwa saat ini wilayah Wonosobo masih terjadi hujan turun dengan intensitas yang cukup tinggi yang mengakibatkan terjadi bencana dimana mana.

Baca juga: Kondisi Terkini Longsor di Jalur Kereta Api Karanggandul - Karangsari Banyumas, KA Bisa Melintas

“Untuk itu diimbau kepada semua masyarakat agar waspada dan memperhatikan lingkungan disekitarnya. Dengan adanya kepedulian tersebut bisa mengurangi resiko kerugian yang lebih besar," ujarnya.

Sementara itu, Imam masjid Fathurohim saat dikonfirmasi menyampaikan, berdasarkan hasil rapat memutuskan, masjid akan segera dibangun kembali dengan dana swadaya. 

“Takmir dan masyarakat sudah merencanakan akan merenovasi masjid, akan tetapi masih menunggu waktu yang tepat, namun karena saat ini terjadi bencana yang mengakibatkan menjadi rusak berat maka renovasi akan dilaksakan secepatnya," tuturnya. (ima)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved