Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PSIS Semarang

Nasib Panpel PSIS Semarang vs PSS Sleman Pasca Kericuhan Suporter, Siap-siap Diperiksa Polisi

Polda Jawa Tengah berencana memanggil panitia pelaksana (Panpel) pertandingan  PSIS Semarang Vs PSS Sleman.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: rival al manaf
Tribun Jateng/Franciskus Ariel Setiaputra
Kepala CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi terlihat berdarah dan harus ditangani tim medis ketika berjalan ke arah suporter saat terjadi kericuhan dalam laga kontra PSS Sleman di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (3/12/2022). Kericuhan pecah saat pertandingan memasuki menit tambahan waktu babak kedua. 

Aksi kriminalitas inilah yang hendak diusut polisi.

"Iya, masih penyelidikan, ada 13 saksi yang sudah diperiksa," papar Kabid Humas Polda Jateng Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto di Mapolda Jateng, Senin (4/12/2023).

Menurutnya, akibat pelemparan tersebut lima bus mengalami  kerusakan pecah kaca.

Ditambah satu mobil milik pejabat Kemenag Jateng yang sedang diparkir tak jauh dari lokasi kejadian.

"Dompet kernet bus diambil ada uang Rp1 juta, begitupun dompet sopir juga diambil," jelasnya.

Ia menyebut, kejadian keributan di dalam stadion  berhasil dikendalikan oleh petugas.

Namun, paska pertandingan terjadi peristiwa penyerangan tersebut.

"Kami masih terus akan melakukan pemeriksaan untuk tahu tersangka pelemparan batu ke bus suporter," ujarnya.

Kericuhan pertandingan antara suporter di Stadion Jatidiri diduga adanya saling ejek lewat nyanyian yel-yel antar dua kubu suporter.

Saling ejek itu memicu aksi saling lempar hingga beberapa orang alami luka termasuk CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi.

Terdapat 1.600 suporter PSS Sleman yang datang menyaksikan laga tersebut berhasil dievakuasi kendati bus mereka juga dihadang oleh puluhan suporter yang disusul pelemparan batu. (iwn)

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved