Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Video

Video Viral Bansos Lansia Ditukar di Tengaran Semarang, Dinsos Sebut Isinya Sama

Dinsos Kabupaten Semarang mengklarifikasi perubahan kemasan terlihat dalam penyaluran bantuan makanan lansia yang sempat viral.

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Berikuti ini video Viral Bansos Lansia Ditukar di Tengaran Semarang, Dinsos Sebut Isinya Sama.

Sebuah video viral di media sosial menunjukkan seorang pria yang diduga memberikan bantuan makanan kepada seorang nenek, namun kemudian makanan tersebut diminta kembali.

Seorang lansia terlihat duduk di depan rumah, menerima bungkusan boks dari seorang pria yang datang mengendarai motor matic.

Kemudian, pria tersebut mengambil foto nenek yang membawa boks makanan dari dirinya.

Setelah memfoto, pria itu meminta kembali boks yang telah diberikan ke nenek dan menukarnya dengan bungkusan plastik lain yang ukurannya lebih kecil.

Meskipun video tersebut diberi keterangan berlokasi di Salatiga, Jawa Tengah, penelusuran Tribunjateng.com menyebutkan bahwa lokasinya sebenarnya berada di Desa Klero, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang.

Lansia yang teridentifikasi sebagai Widodo (71) menerima bantuan permakanan sebagai bagian dari program lansia dari Kementerian Sosial.

Pihak yang menyerahkan makanan tersebut adalah anggota kelompok masyarakat (pokmas) yang mendapatkan anggaran langsung dari pemerintah pusat.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Semarang, Istichomah, menjelaskan bahwa isi dari boks dan plastik tersebut sebenarnya sama.

"Isinya tetap sama persis, seperti nasi, sayur, lauk, buah, kerupuk, dan air minum. Isi makanan ini sama dengan yang di boks hanya saja kemasannya lebih kecil karena setiap selesai proses memasak, pengemasan hingga ke penyaluran makanan ke para lansia selalu didokumentasikan dan dilaporkan ke Kemensos," kata Istichomah kepada Tribunjateng.com pada Selasa (5/12/2023).

Istichomah juga menyoroti permasalahan lainnya, yaitu banyaknya paket makanan yang harus dibawa pengantar ke rumah-rumah lansia. Oleh karena itu, pihak pokmas memutuskan untuk mengganti wadah dengan yang lebih ringkas demi kepraktisan dan efisiensi waktu.

Namun, dia menyesalkan bahwa perubahan ini belum disosialisasikan secara memadai kepada masyarakat, sehingga menimbulkan asumsi yang berbeda dan menyebabkan video tersebut menjadi viral.

Sebelumnya, terdapat 73 lansia tunggal yang terdaftar sebagai penerima bantuan permakanan, dan pada Desember 2023, jumlah penerima bertambah 29 orang, termasuk Widodo.

Istichomah menegaskan bahwa jika terdapat ketidaksesuaian atau tidak memenuhi standar isi makanan, pihak Kemensos akan melakukan pengecekan langsung ke pokmas di Kecamatan Tengaran yang mengurus bantuan tersebut.

"Kami juga telah menegur pihak pokmas Kecamatan Tengaran karena seharusnya mereka memberikan penjelasan terlebih dahulu kepada penerima baru. Kami ingin klarifikasi bahwa mereka hanya bertindak sebagai penyedia data lansia tunggal yang ada di Kabupaten Semarang," tambahnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved