Berita Solo
Harga Jagung Dalam Negeri Tinggi, Bulog Surakarta Akan Salurkan Jagung untuk Peternak di Solo Raya
Perum Bulog mendapatkan penugasan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk menyalurkan jagung untuk para peternak.
Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Perum Bulog mendapatkan penugasan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk menyalurkan jagung untuk para peternak. Hal itu dilakukan di tengah tingginya harga jagung dalam negeri.
Pimpinan Cabang (Pimca) Bulog Surakarta, Andy Nugroho mengungkapkan pihaknya akan menyalurkan komoditi jagung kepada peternak yang sudah mendapatkan rekomendasi dari dinas peternakan dan Kementerian Pertanian.
"Komoditi jagung tersebut sudah ada di gudang kami, di wilayah Sragen dan Klaten. Harapan dari Bapanas terhadap kegiatan ini adalah agar peternak kecil khususnya dapat bersaing di tengah harga komoditi jagung lokal yang sedang tinggi," ucap Andy, Rabu (6/12/2023).
Andy menjelaskan, berdasarkan update data Kementerian Pertanian saat ini, wilayah Solo Raya yang mendapatkan penyaluran jagung adalah Kabupaten Boyolali, Karanganyar, dan Sukoharjo.
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan dinas terkait, yakni dina peternakan/pertanian dan asosiasi peternak mengenai penyaluran rencana penyaluran 1.253 ton untuk tiga kabupaten tersebut.
"Adapun terget penyelesaian penyaluran jagung adalah sebelum 31 Januari 2024," jelasnya.
Andy menjelaskan, selain jagung untuk peternak, upaya pemerintah dalam hal menjaga harga komoditi beras agar tidak mengalami kenaikan melalui Perum Bulog adalah dengan penyaluran bantuan pangan cadangan pangan pemerintah.
Bulog Surakarta akan menyalurkan bantuan pangan alokasi Desember kepada 7 kabupaten/kota di Solo Raya dengan jumlah penerima bantuan pangan yang sama dengan beberapa bulan terakhir, sekitar 5.400 ton.
"Penyaluran ini akan dimulai pada tanggal 6 desember 2023," tuturnya.
Andy menjelaskan, Perum Bulog Kantor Cabang Surakarta juga terus rutin mengadakan kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) dan operasi pasar di titik yang langsung menyasar ke masyarakat melalui rekomendasi dari dinas yang menangani pangan di masing-masing kabupaten/kota di Solo Raya dengan komoditi seperti beras, gula, dan minyak goreng.
"Selain itu Bulog Surakarta juga melakukan kegiatan SIGAP SPHP, yakni menggelontorkan beras SPHP ke pasar-pasar yang terdapat pedagang/pengecer beras. Beras SPHP tersebut dijual dengan harga eceran tertinggi (HET) maksimal Rp 10.900 perkilogram," tandasnya. (*)
Baca juga: PLN UID Jawa Tengah dan DIY Salurkan Bantuan untuk Pengembangan Masyarakat Kedungpoh Lor
Baca juga: PLN Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta Kembali Sabet Penghargaan ICA dan ISDA Award tahun 2023
Baca juga: UPDATE : Cara Tim DVI Ante Mortem Identifikasi dengan Cepat Korban Erupsi Gunung Marapi, Ini Caranya
Baca juga: Pemkab Kendal Terima 2 Penghargaan Top Digital Award 2023
Inilah Sosok Pengganti FX Hadi Rudyatmo Komandoi PDIP Solo, Pernah Jadi Wakil Gibran Rakabuming |
![]() |
---|
Bela Pemilik Kafe Tersandung Hak Siar, Respati Ardi Janji Beri Advokasi Jika Ada Ketidakadilan Hukum |
![]() |
---|
Aliansi Musisi Solo Geruduk DPRD, Desak Pembubaran LMKN dan Revisi Aturan Royalti Musik |
![]() |
---|
DPRD Kota Solo Shobarin Syakur Angkat Suara Soal Pengawasan Peredaran Miras |
![]() |
---|
Gantikan Bambang Pacul di DPD PDIP Jateng, Rudy Mengaku Tak Menyangka dengan Perintah Bu Mega |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.