Ini Nama Pengurus IPHI Kota Tegal yang Baru, Pengukuhan Disaksikan Dedy Yon

TRIBUNJATENG.COM,TEGAL- Pengurus Daerah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kota Tegal masa bakti 2022- 2027 resmi dikukuhkan di Pendopo Ki Gede Sebayu Balai Kota Tegal, Rabu (6/12/2023).

Pengukuhan dilakukan oleh PW IPHI Jawa Tengah, Imam Taufiq dan disaksikan oleh Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono. 

Ketua IPHI Kota Tegal dijabat Nadirin Kurdi, sedang posisi Wakil Ketua I diisi Soeripto.

Posisi Wakil Ketua II diisi  Abdullah Munir dan Wakil Ketua III dijabat Siti Hartinah.

PW IPHI Jawa Tengah, Imam Taufiq mengatakan, semboyan IPHI adalah haji mabrur sepanjang hayat.

Baca juga: Sertifikasi Pembimbing Haji PW IPHI Jateng Digelar 8 Hari di Boyolali, Diikuti 88 Orang

Baca juga: Pulang ke Tanah Air, Jamaah Haji Asal Purbalingga Diminta Aktif Gabung IPHI

Baca juga: IPHI Kendal Didorong Majukan Ekonomi Masyarakat

 Menurutnya, makna semboyan itu adalah IPHI memiliki karakter untuk memberikan manfaat dan kontribusi kongkrit kepada umat.

Wadah berhimpun dan bergerak untuk mengonsolidasikan potensi yang ada.

Ia berharap, IPHI Kota Tegal bisa berkolaborasi dengan komponen Pemerintah Kota Tegal. 

"Konsolidasi ini harus jadi tindakan kongkrit agar menyamakan gagasan dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Bentuk mabrurnya memberikan kenyamanan, kemaslahatan untuk umat Islam," ujarnya. 

Sementara itu, Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono berpesan, pengurus baru IPHI Kota Tegal selalu amanah dalam memikul tugas dan bisa membuat organisasi semakin maju.

Ia mengatakan, pengukuhan pengurus baru ini merupakan momentum yang tidak hanya sebagai simbol penggantian kepemimpinan.

Tetapi juga sebagai perwujudan komitmen untuk terus memperkuat persaudaraan para jamaah haji Indonesia Kota Tegal. 

"Ikatan ini tidak hanya menjadi wadah organisasi, tetapi juga menjadi bentuk nyata dari persatuan, gotong royong, dan solidaritas di antara kita. 

Sebagai jamaah haji, kita telah menjalani perjalanan yang penuh makna dan mendalam. Perjalanan ibadah haji bukanlah sekadar ritual, tetapi juga merupakan pengalaman spiritual yang membentuk karakter dan kesadaran kita sebagai umat muslim," ungkapnya. (fba)