Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Gunung Marapi Erupsi

Live Terakhir Novita Sebelum Jadi Korban Erupsi Marapi Bersama Anaknya, Tunjukkan Suasana di Puncak

Novita Intan Sari (39) menjadi satu di antara pendaki yang tewas pasca erupsi Gunung Marapi pada Minggu (3/12/2023).

Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
Facebook/Novita Vita
Live Terakhir Novita Sebelum Jadi Korban Erupsi Marapi Bersama Anaknya, Tunjukkan Suasana di Puncak 

TRIBUNJATENG.COM - Novita Intan Sari (39) menjadi satu di antara pendaki yang tewas pasca erupsi Gunung Marapi pada Minggu (3/12/2023).

Novita dinyatakan tewas bersama anak laki-lakinya Wahlul Ade Putra (19) yang juga ikut mendaki.

Jasad Wahlul telah dibawa turun dan sudah diidentifikasi.

Baca juga: Diduga Tabung Gas Bocor Saat Dipasang, Api Menyembur Hanguskan Dapur Sobihan di Kepil Wonosobo 

Sedangkan jenazah Novita dilaporkan sudah ditemukan dan diserahkan ke keluarga pada Rabu (6/12/2023).

Sebelum kejadian tragis tersebut, Novita sempat melakukan siaran melalui akun Facebooknya.

Dalam siaran pertama, Novita tampak mengenakan hoodie abu-abu dan kacamata hitam.

Ia berjalan menyusuri traking pendakian dalam kondisi sedikit hujan.

Baca juga: Sanusi Kaget Saat Mencari Rumput ada Suara Bayi di Bawah Jembatan Makam Kyai Potro Wongso Sentono

Di belakang Novita terdapat dua pendaki wanita berhijab.

Keduanya adalah Yasirli Amri dan Zhafirah.

Sedangkan di belakangnya lagi terdapat 4 pemuda.

“Ini anak-anak.” ucap Novita sembari mengarahkan kamera ke pendaki di belakangnya.

“Hallo guys,” sapa dua wanita di belakang Novita.

Baca juga: Mantan Camat Jaten Pertanyakan Soal Mutasi Jabatannya Jadi Sekretaris Disarpus Karanganyar

Kemudian dalam video live selanjutnya, tampak Novita berada di puncak Gunung Marapi, tepatnya di Tugu Abel.

Ia memperlihatkan suasana sekitar puncak.

Di belakangnya pun terdapat rombongannya yang tengah asyik bersantai.

Sementara itu, cuaca sekitar juga cukup cerah.

Kedua korban merupakan warga dari abak Batu Sungai Lareh, Kelurahan Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumbar.

Dikutip dari Tribun Padang, Camat Koto Tangah, Darmalis membenarkan jika pendaki ibu dan anak itu adalah warganya.

"Iya ada warga kita, yaitu anak dan ibunya," kata Darmalis.

Selain Novita dan Wahlul, Yasirli Amri (20), wanita dalam video itu juga ikut menjadi korban meninggal.

Sedangkan Zafira berhasil selamat dan dievakuasi.

Dilansir dari Instagram @bpbd.kotabukuttingi pada Rabu (6/12/2023) sebanyak 22 jenazah sudah diserahkan kepada keluarga.

1 pendaki belum ditemukan dan 52 pendaki berhasil selamat.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved