Gunung Marapi Erupsi
10 Pendaki Berada di Puncak Sebelum Gunung Marapi Erupsi, Ini Kisah Mereka Selamatkan Diri
"Pada saat mendengar suara letusan, kami terdiam dan saling bertatapan. Tak lama kemudian turun hujan batu," cerita Sri.
TRIBUNJATENG.COM, PEKANBARU - Erupsi Gunung Marapi di Sumatra Barat menelan puluhan korban jiwa.
Sebanyak 10 orang pendaki dari Riau selamat dari kejadian tersebut.
Salah satunya adalah Sri Wahyuni (21), warga Kota Pekanbaru.
Baca juga: Komponen Alat Pemantau Gunung Marapi Dicuri, Wapres Minta Pengamanan Diperketat
Sebelum letusan terjadi, ia bersama sembilan orang temannya sempat berada selama enam jam di Puncak Merpati Gunung Marapi.
"Pada Minggu (3/12/2023) pukul 07.50 WIB, kami berada di puncak selama lebih kurang enam jam," ujar Sri kepada wartawan melalui pesan WhatsApp, Rabu (6/12/2023).

Lalu, pada pukul 13.35 WIB, mereka turun ke camp.
Pada saat di Pos 5, pukul 14.45 WIB, Gunung Marapi meletus yang mengeluarkan suara yang keras.
"Pada saat mendengar suara letusan, kami terdiam dan saling bertatapan.
Tak lama kemudian turun hujan batu," cerita Sri.
Untuk menyelamatkan diri, mereka berlari sekencang mungkin menuruni gunung mencari tempat berlindung.
Mereka berlari ke bawah pohon-pohon besar untuk menghindari hujan batu.
"Kami semua lari sekencangnya ke arah bawah dan mencari perlindungan di bawah pohon besar.
Kami bersembunyi di situ terus dalam kondisi ketakutan," ungkap Sri.
Setelah hujan batu mereda, lanjut dia, ia bersama teman-temannya berlari tanpa henti menuju pos tempat berlindung.
"Kami lari tanpa henti menuju Pos 3.
Cerita Ridho Harus Ngesot Turuni Gunung Marapi dan Pakai Lumut Obati Luka Bakar Tubuhnya |
![]() |
---|
RSAM Bukittinggi Pungut Uang Jenazah dan Korban Luka Gunung Marapi, Baru-baru Ini Dikembalikan |
![]() |
---|
Inilah Sosok Frengki Candra, Korban Tewas Erupsi Marapi Yang Berbau Wangi Ternyata Penghafal Alquran |
![]() |
---|
Kisah Heroik Adan Korban Marapi, Pertama Kali Ditemukan Tapi Pinta Tim SAR Selamatkan Pendaki Lain |
![]() |
---|
PVMBG Ungkap Pencurian Alat Pemantau Gunung Marapi: Aki dan Komponen Vital Dicuri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.