Radja Nainggolan
Tak Punya Suporter, Darimana Bhayangkara FC Punya Uang untuk Membayar Radja Nainggolan?
Tak Punya Suporter, Darimana Bhayangkara FC Punya Uang untuk Membayar Radja Nainggolan?
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
Tak Punya Suporter, Darimana Bhayangkara FC Punya Uang untuk Membayar Radja Nainggolan?
TRIBUNJATENG.COM - Kehadiran Radja Nainggolan untuk membela Bhayangkara FC membuat banyak pihak bertanya-tanya.
Pecinta sepak bola Indonesia itu menanyakan keuangan yang dimiliki Bhayangkara FC untuk mendatangkan mantan pemain timnas Belgia tersebut.
Padahal saat pertandingan kandang, tidak banyak suporter yang datang langsung mendukung Bhayangkara FC.

Baca juga: Jadwal Liga 1 Pekan ke-22, Borneo FC Vs PSIS Semarang, Persebaya Vs Persija, Persib Vs Persik
Tentu saja pemasukan uang dari tiket tidak bisa membuat Bhayangkara FC mendatangkan Radja Nainggolan.
Minimnya pemasukan uang tiket itu juga berpengaruh dari hasil penjualan merchandise.
Lantas dari mana Bhayangkara FC mempunyai uang Rp 5 miliar untuk mendatangkan pemain berusia 35 tahun itu.
Seperti diketahui dalam situs transfermarkt, Radja Nainggolan mempunyai harga lebih dari Rp 6 miliar permusim.
Hasil negosiasi antara Bhayangkara FC dengan Radja Nainggolan, eks pemain AS Roma itu setuju mendapatkan bayaran Rp 5 miliar bersama The Guardian sampai akhir musim Liga 1 2023/2024.
COO Bhayangkara FC, Sumardji, mengatakan bahwa kedatangan Radja Nainggolan itu berkat dukungan penuh dari sponsor.
Kabarnya BNI menjadi pihak sponsor yang setuju untuk membantu Bhayangkara FC mendatangkan Radja Nainggolan.
Selain BNI, Bhayangkara FC juga didukung oleh Jasa Raharja, GoJek, Envi, Crystalin, Mitra Keluarga, dan Mills.
"Kehadiran Radja Nainggolan itu ada kaitannya dengan sponsor Bhayangkara FC yang membiayai semuanya."
"Jadi sebelum kami mendatangkan dia, kami berdiskusi dahulu dengan pihak sponsor."
"Sehingga nilai yang sepakati itu boleh dikatakan cukup besar kurang lebih Rp 5 miliar selama setengah musim," ucap Sumardji.
Lanjut Sumardji, ia mencoba menyakinkan sponsor bahwa kedatangan Radja Nainggolan menjadi sebuah keberkahan bagi Bhayangkara FC.
Bhayangkara FC bertekad untuk keluar dari zona degradasi yang kini mereka tempati.
Tim milik Kepolisian Republik Indonesia itu masih duduk di dasar klasemen sementara Liga 1 2023/2024 dengan mengemas 10 poin dari 21 pertandingan.
Masih ada 13 pertandingan ke depan yang wajib bagi Bhayangkara FC mendapatkan poin demi keluar dari zona degradasi.
"Kenapa kami ambil Radja Nainggolan karena ini ada kaitannya dengan dia yang merupakan pemain asing tapi punya darah keturunan Indonesia."
"Kami senang dengan pemain-pemain asing yang punya darah bangsa Indonesia."
"Sehingga dengan angka yang cukup fantastis itu, kami tetap bangga," tutup Sumardji.
Radja Nainggolan berpeluang menjalani debut bersama Bhayangkara FC saat menantang PSM Makassar pada laga pekan ke-22 Liga 1 2023/2024 di Stadion BJ Habibie, Pare-pare, Sulawesi Selatan, Jumat (8/12/2023).
Mantan pemain Inter Milan itu dibawa pelatih Bhayangkara FC, Mario Gomez, untuk melawan Juku Eja.
(*)
"Gaya Hidup Asli Indonesia" Potret Radja Nainggolan Makan di Warung Bareng Pemain Bhayangkara FC |
![]() |
---|
Belum Bisa Main karena Cedera, Bhayangkara FC Punya Tugas Lain untuk Radja Nainggolan |
![]() |
---|
Pemain Harga 5 Miliar Radja Nainggolan Absen Lawan PSM Makassar, Ini Tanggapan Bhayangkara FC |
![]() |
---|
"Harga 5 Miliar Main 13 Pertandingan" Ini Alasan Bhayangkara FC Tetap Merekrut Radja Nainggolan |
![]() |
---|
Tinggalkan Inter Milan, Gelandang Berdarah Batak Radja Nainggolan Pulang Kampung, Main di Indonesia? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.