Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Gibran Hanya akan Ikuti Debat Versi KPU

Gibran absen di acara debat cawapres satu stasiun TV pada Rabu (6/12) malam, yang dihadiri Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD

Editor: Vito
KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO
cawapres no urut 2, Gibran Rakabuming Raka 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka menegaskan, hanya akan mengikuti debat capres-cawapres yang bersifat resmi.

Dalam hal ini, yang dimaksud putra sukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu adalah debat yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Hal itu Gibran disampaikan usai ditanya mengenai absennya dirinya di acara debat cawapres satu stasiun TV pada Rabu (6/12) malam. Dalam acara itu, cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar, dan cawapres nomor urut 3 Mahfud MD hadir.

"(Diselenggarakan) KPU bukan?" tanya Gibran saat ditemui di Hotel Grand Sahid Jaya, Rabu (6/12) malam.

Gibran menekankan, dirinya akan mendatangi debat yang sifatnya resmi. Seperti diketahui, KPU baru akan menggelar debat perdana capres-cawapres pada 12 Desember 2023. "Saya datang yang debat resmi," ujarnya.

Gibran sempat menyatakan, tidak masalah seandainya debat pilpres 2024 tetap seperti 2019, di mana debat antara cawapres tidak didampingi oleh capres.

"Sama saja (didampingi atau tidak-Red)," katanya, usai mengunjungi Pasar Rawasari, Jakarta Pusat, Minggu (3/12).

Ia mengaku sudah mempersiapkan debat pilpres 2024, tetapi tak mengatakan lebih jauh bagaimana persiapannya sejauh ini.

Gibran pun menegaskan bahwa format debat yang diubah KPU untuk Pilpres 2024, yakni debat cawapres didampingi capres dan sebaliknya, tidak membawa keuntungan bagi dirinya.

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid memastikan tak ada yang ditakutkan mengenai debat capras-cawapres versi KPU yang bakal berlangsung perdana pada 12 Desember.

Menurut dia, pihaknya bakal menghadapi debat dengan cara yang biasa saja, dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

“Jadi artinya soal debat, kami hadapi dan kami lakukan dengan biasa, dan sesuai dengan aturan main yang ada. Tidak ada yang ditakutkan soal debat biasa,” tuturnya, kepada awak media di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (7/12).

“Wong debat hanya masalah tanya jawab saja. Wong selama ini Mas Gibran tanya jawab dan debat dengan masyarakat sudah biasa,” sambungnya.

Nusron pun tak mempersoalkan mengenai debat versi KPU yang diperbolehkan menggunakan Bahasa Inggris. Ia menegaskan, baik Prabowo pun Gibran siap untuk berdebat baik menggunakan Bahasa Indonesia dan juga Bahasa Inggris.

“Kami ini jangankan debat Bahasa Indonesia, debat Bahasa Inggris saja siap,” tandasnya. (Kompas.com/Adhyasta Dirgantara/Tribunnews/Mario Christian Sumampow)

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved