Berita Padang
UPDATE Korban Terakhir Erupsi Marapi Sudah Dievakuasi, Operasi SAR Korban Gunung Marapi Ditutup
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Abdul Malik mengatakan, untuk operasi SAR evakuasi pendaki yang menjadi korban erupsi Marapi
TRIBUNJATENG.COM, PADANG -- Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Abdul Malik mengatakan, untuk operasi SAR evakuasi pendaki yang menjadi korban erupsi Gunung Marapi telah ditutup.
Ia mengatakan, penutupan operasi SAR ini dilaksanakan tadi malam, dan petugas gabungan yang telah membantu proses evakuasi diucapkan terima kasih banyak.
"Hingga tadi malam sebelum operasi SAR ditutup, tidak ada laporan masyarakat yang diterima di posko utama," kata Abdul Malik.
Senada, Kasi Ops Kantor SAR Padang, Hendri mengatakan, operasi SAR telah ditutup dan petugas gabungan akan kembali ke satuan masing-masing.
"Kita akan kembali ke satuan masing-masing, tadi ada apel untuk mengucapkan terima kasih kepada semua tim yang tergabung dalam pelaksanaan operasi SAR erupsi Gunung Marapi," kata Hendri.
Hendri mengatakan terkhusus untuk Basarnas diturunkan petugas dari Kantor SAR Padang, Pos SAR 50 Kota, Kantor SAR Jambi, dan Kantor SAR Pekanbaru.
Disebutkannya semua korban yang berjumlah sebanyak 75 pendaki sudah ditemukan semuanya, dan korban terakhir yang ditemukan bernama Siska Afrina (22) asal Solok Selatan.
Artinya Operasi SAR evakuasi korban erupsi Gunung Marapi telah ditutup, Kantor SAR Padang tidak menerima laporan adanya masyarakat kehilangan anggota keluarganya, Kamis (7/12/2023).
Pantauan TribunPadang.com di posko utama terlihat petugas sudah bersiap menyusun barang-barangnya di Nagari Batu Palano, Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Para petugas gabungan terlihat mulai membuka tenda-tenda yang telah terpasang dan menyusun peralatan yang dibawa selama operasi SAR penyelamatan serta evakuasi korban erupsi Gunung Marapi.
Setelah usai merapikannya, petugas memasukkan barang-barang miliknya ke atas kendaraannya untuk bersiap meninggalkan lokasi posko utama operasi SAR erupsi Gunung Marapi.
Semua korban yang terdata di pos BKSDA berjumlah sebanyak 75 orang, dengan rincian 52 orang berhasil selamat dan 23 meninggal dunia akibat erupsi Gunung Marapi.
Tercatat sudah 23 Orang Meninggal Dunia
Sebelumnya diberitakan korban tewas maupun luka-luka akibat erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat bertambah, sejak kejadian pada Minggu (3/12/2023) hingga proses evakuasi, 6 Desember 2023.
Kepala Kantor SAR Kelas A Kota Padang, Abdul Malik, sebanyak 6 pendaki yang terjebak erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat berhasil dievakuasi.
Penutupan Kasus Afif Bentuk Arogansi kah? Kapolda Sebut Penyebab Kematian AM karena Patah Tulang Iga |
![]() |
---|
Detik-detik Siswi MTs Tertembak, Peluru masih Bersarang di Perutnya |
![]() |
---|
Kisah Pilu Sang Ibu Setia Menanti Jenazah Putranya Bersama 7 Sahabatnya Korban Erupsi Gunung Marapi |
![]() |
---|
UPDATE : Cara Tim DVI Ante Mortem Identifikasi dengan Cepat Korban Erupsi Gunung Marapi, Ini Caranya |
![]() |
---|
TERBARU : Dua Jenazah Pendaki Korban Erupsi Gunung Marapi telah Tiba di Rumah Sakit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.