Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Liga 1

PSIS Dibayangi Rekor Buruk Lawan Borneo FC, Terakhir Bertemu Digilas 1-6 di Stadion Segiri

Rekor buruk kala bertemu Borneo FC membayangi PSIS Semarang jelang partai away pekan ke-22 BRI Liga 1 2023/2024 yang digelar Sabtu (9/12/2023).

TribunJateng.com/Franciskus Ariel
Latihan PSIS Semarang di Lapangan Wisesa Mranggen Demak, Kamis (7/12/2023). 

Ketiga pemain yang dimaksud adalah Stefano Lilipaly, Willem Jan Pluim, dan Felipe Cadenazzi.

Menurut Gilbert, ketiga pemain ini menjadi ancaman tersendiri bagi PSIS, sehingga persiapan mengantisipasi ketiganya perlu dilakukan. 

"Borneo punya sangat banyak pemain bagus, terutama di depan, mereka banyak pemain berbahaya. Stefano Lilipaly, Pluim, strikernya dari Argentina juga bagus. Kami tahu akan menghadapi tim kuat," kata Gilbert.

Seperti diketahui, Stefano Lilipaly merupakan pemain paling berbahaya di kubu Borneo FC saat ini. Pemain naturalisasi tersebut sudah membukukan 9 gol dan 9 assist.

Sementara Wiljan Pluim merupakan gelandang yang didatangkan Borneo FC pada putaran kedua musim ini. Pluim dikenal sebagai salah satu gelandang elite di Liga Indonesia dalam beberapa musim terakhir bersama PSM Makassar.

Sedangkan Felipe Cadenazzi merupakan striker Borneo FC yang juga cukup tajam.

Cadenazzi didatangkan Borneo FC untuk menggantikan posisi Matheus Pato yang hengkang ke Liga China.

Cadenazzi sejauh ini sudah membukukan tujuh gol untuk Borneo FC.

Gilbert menambahkan, Borneo FC juga memiliki pemain lain yang berbahaya, sehingga ia memprediksi pertandingan akan berjalan sulit.

"Mereka tim peringkat satu klasemen. Pasti tidak mudah menghadapi pertandingan ini," ujarnya.

Baca juga: PSIS Semarang Pincang Jelang Hadapi Borneo FC, Sejumlah Pemain Inti Cedera

Mendampingi Gilbert dalam jumpa pers, bek kiri PSIS Giovanni Numberi mengaku ia dan rekan setimnya siap mengalahkan Borneo FC.

"Kami sudah siap, kami dalam kondisi bagus. Borneo tim yang bagus, tapi kami juga datang jauh ke sini ingin memberikan yang terbaik," katanya.

Giovanni mengaku tak gentar walau Borneo FC saat ini berstatus tim peringkat satu klasemen.

"Tentunya kita ingin yang terbaik di laga ini, dan apa yang kami tunjukkan di permainan itu adalah arahan dari tim pelatih. Dan karena kami ini adalah sebuah keluarga, kami pasti bisa mengatasi Borneo besok," tegasnya.

Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra mengatakan kondisi anak asuhnya siap tempur jelang laga melawan PSIS.

"Kondisi tim bagus, semua fit dan siap main," ucapnya.

Senada dengan Huistra, pemain Borneo FC Fajar Faturrachman mengaku ia dan rekan setimnya ingin memberikan kemenangan dalam panggung terakhir mereka di Stadion Segiri musim ini.

"Laga ini akan sangat menarik karena kedua tim sedang dalam tren positif. Mudah-mudahan kami bisa memberikan kemenangan untuk laga terakhir di Segiri," ungkapnya.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved