Rentetan Bencana di Wonosobo, 2 Orang Meninggal Tertimpa Tebing Longsor 

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Akibat hujan deras rentetan kejadian terjadi di Kabupaten Wonosobo pada Jumat (8/12/2023).

Hujan yang mengguyur wilayah Wonosobo lebih dari dua jam mengakibatkan banjir bandang dan longsor di beberapa titik lokasi.

Berdasarkan rekapan BPBD Kabupaten Wonosobo kejadian tanah longsor dan banjir bandang terjadi di 3 kecamatan bahkan merenggut korban jiwa.

Sekretaris BPBD Kabupaten Wonosobo, Bambang Triyono mengatakan, di Kecamatan Wonosobo ada dua kejadian yakni banjir bandang lima kejadian tanah longsor.

Banjir Bandang di Kampung Kemiri, RT 02 RW 08, Kelurahan Pager Kukuh mengakibatkan 14 KK terdampak sementara 4 mengungsi. 

Selain itu, banjir bandang juga terjadi di Perum Wonosari Permai, Kelurahan Wonosari yang mengakibatkan 34 KK terdampak.

Tanah longsor di Kecamatan Wonosobo juga terjadi di beberapa lokasi antara lain Kampung Prajuritan Atas RT 03 RW 09, Kelurahan Wonosobo Timur. Kemudian di Kampung Tembelang RT 03 RW 01 dan RT 04 RW 04, Kelurahan Rojoimo. Serta di Dusun Ngaglik RT 02 RW 04, Desa Pancurwening, dan Dusun Bugangan RT 03 RW 09, Kelurahan Kalianget.

"Semua kejadian di Kecamatan Wonosobo sedang dalam penanganan," ungkapnya Jumat (8/12/2023) malam.

Sementara itu kejadian bencana juga terjadi Kecamatan Mojotengah dengan banjir bandang di Manggisan Baru dan Perum Permata Hijau, Mudal. Selain itu, tanah longsor terjadi di Jalan Kabupaten, Dero Ngisor Mojotengah.

Sementara di Kecamatan Kalikajar tanah Longsor yang terjadi di Dusun Pencar, Desa Klowoh mengakibatkan 2 orang meninggal dunia.

Camat Kalikajar, Aldhiana Kusumawati saat dikonfirmasi tribunjateng.com mengatakan korban yang meninggal merupakan pasangan suami isteri.

"Korban meninggal atas nama Pujianto (43) dan Nani (41) warga Dusun Garung RT 021 RW 005, Desa kwadungan, Kalikajar," ungkapnya.

Camat Kalikajar menjelaskan kronologi kejadian tersebut.

"Di Jalan Dusun Klowoh-Dusun Pencar, Desa Kwadungan telah terjadi tanah longsor, tebing atau perengan yang menimpa bahu jalan," ungkapnya.

Diduga hujan deras yang cukup lama mengguyur wilayah Wonosobo mengakibatkan tebing tersebut longsor.