Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Alasan Mandala Shoji Diusir dari Hotel Pontianak, Terjadi Beda Data Tanggal Booking

Menurut pihak hotel, pihak panitia yang memesan kamar Mandala dan Dea hanya sampai tanggal 8 Desember. Namun menurut Mandala, panitia acara memberitah

Penulis: Puspita Dewi | Editor: galih permadi
Instagram @denova_zaes  
Mandala Shoji dan istri diusir saat menginap di sebuah hotel bintang 4 di Pontianak. Istri Mandala Shoji syok pakaian dalamnya dikemasi tanpa izin.  

Alasan Mandala Shoji Diusir dari Hotel Pontianak, Terjadi Beda Data Tanggal Booking


TRIBUNJATENG.COM-  Presenter sekaligus artis Mandala Shoji baru-baru ini membagikan pengalaman tak mengenakkan saat sedang mengisi sebuah acara di hotel Pontianak.


Mandala Shoji dan istri, Maridha Deanova Safriana mengaku diusir secara paksa dari sebuah hotel bintang empat di Pontianak.


Barang-barang pribadi Mandala Shoji dan istri pun dikeluarkan dari kamarnya.


Menurut pihak hotel, pihak panitia yang memesan kamar Mandala dan Dea hanya sampai tanggal 8 Desember.

Namun menurut Mandala, panitia acara memberitahunya jika mereka menginap sampai tanggal 9.


Pada 8 Desember 2023, koper dan barang-barang mereka telah dikeluarkan secara sepihak oleh petugas hotel.


Awalnya, Mandala yang sedang jadi MC di sebuah acara di hotel tersebut sempat turun ke kamarnya untuk mengambil charger.


Namun, Mandala kaget saat ia diberitahu soal status kamarnya ketika berniat meminta kunci di resepsionis.


"Tiba-tiba pas saya ke bawah, ke kamar, tiba-tiba saya minta kunci kamar, dibilang kamar sudah check-out, saya kaget. Ada kartu ATM, uang, dompet, credit card di situ, kaget," kata Mandala, dilansir dari Youtube Intens Investigasi, Minggu, (10/12/2023).


"SOPnya kan tidak boleh pihak hotel mengemasi barang-barang tanpa seizin. Kalaupun mereka (penghuni kamar) tidak mau keluar, mereka ada sanksi berupa charge, kalau terlambat check-out kita kena charge. Lebih baik kita kena charge daripada diusir. Ini nggak profesional banget, kita sudah bayar.


Kita di hotel 80 pax, di ballroomnya kita sudah bayar. Kita dirugikan." sambungnya.


Sang istri, Maridha Deanova tak terima mendapatkan perlakuan buruk dan tidak etis dari pihak hotel bintang 4 di Pontianak tersebut.


"Di sistem mereka sampai tanggal 8. Padahal jelas-jelas data yang diberikan panitia sampai tanggal 9,''komplain Maridha Deanova di unggahan Instagramnya.


"Kejadian sangat tidak etis di hotel gol*** t**** Pontianak, barang2 saya dikemasin oleh pihak hotel tanpa sama sekali ijin dr saya! Pdhal itu banyak barang2 pribadi!! Underwear!! Lingerie!!" lanjut Dea.


Pihak hotel sempat meminta maaf dan menawarkan ganti kamar.


"Ditawari kamar setelah dipermalukan. Aku gak terima ganti kamarnya. Aku ganti hotel," lanjut Dea.


"Barang-barang saya digabung yang kotor dan yang dipakai untuk pesta besok ditumpuk didalam kantong, dari pihak hotel juga tidak ada konfirmasi dengan saya, saya sangat dirugikan sekalim" kata tamu hotel yang protes hal yang sama.


Akibatnya, Mandala harus menunda menjadi MC acara untuk menyelesaikan masalah tersebut.


"Mandala lagi MC, barang-barang dikeluarin. Otomatis dia ngurus barang-barang, moderatornya (Mandala) nggak ada, acara berhenti. Kita rugi secara acara, kita rugi material, secara moril kita rugi," ujar Dea yang masih meradang atas kejadian itu.


"Koper rusak, kita belum cek (kondisi barang lainnya), apakah rusak atau tidak. Kita merasa tidak dihargai, kita pindah dari hotel, mereka (pihak hotel) tidak peduli, mereka cuma bilang, 'Itu di luar kemampuan kami'," kata Mandala.

 


Tuntut Rp 5 Miliar

 

Saat ini, Mandala dan Dea mempertimbangkan untuk melayangkan somasi.

Ia dan sang istri juga berencana menuntut ganti rugi Rp5 miliar serta terpikir untuk melaporkan hotel tersebut ke polisi.


"Traumatis banget, hal yang tidak mengenakkan," kata Dea.


"Kita rugi juga secara material. Kita akan tuntut Rp5 miliar," kata Mandala.


"Tadi sudah ngobrol sama polisi yang ada di sini, kita minta untuk diarahkan untuk laporan ke Polres. Karena kita masih crowded, ada acara wedding, mungkin kita laporkan besok (Minggu 10 Desember) pagi atau besok sore, setelah acara selesai," tegas Dea.


Sejauh ini, pihak hotel yang melakukan pengusiran paksa terhadap Mandala dan Dea belum buka suara.

 

(*(

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved