Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Dewan Minta Pembangunan Tol Tanggul Laut Semarang-Demak Dipercepat, Ini Progres Terkininya

Sekira 36 bidang tanah milik 22 orang warga telah selesai dan diserahkan untuk pembangunan tol Semarang-Demak seksi I dan kolam retensi.

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG / EKA YULIANTI FAJLIN
Tiang pancang pembangunan tol tanggul laut beberapa bulan lalu sudah terpasang. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - DPRD Kota Semarang mendorong percepatan pembangunan tol tanggul laut di ibu kota Jawa Tengah.

Pembangunan tol laut Semarang-Demak merupakan proyek strategis nasional (PSN) yang diharapkan mampu mendukung konektivitas di sisi utara Jawa.

Bukan hanya akan mendukung pusat ekonomi baru di Jawa Tengah, tol ini juga difungsikan sebagai penahan rob serta mengatasi banjir yang selama ini menjadi permasalahan berulang di Kota Semarang.

Sekretaris Komisi C DPRD Kota Semarang, Suharsono berharap, adanya tanggul laut bisa mengurangi banjir di wilayah timur dan utara. 

Pembebasan lahan yang sedang berlangsung harus segera dikebut untuk diselesaikan.

Kendati begitu, pihaknya mencatat proses pembebasan tanah musnah milik warga berjalan signifikan.

Baca juga: Kasus Pemuda Tewas Saat Tawuran di Semarang, Celurit Bekas Libas Leher Korban Sempat Dicuci

Baca juga: Laga Terakhir di Tahun Ini, Mahesa Jenar Berambisi Libas Madura United di Semarang

"Ini baru selesai pembebasan lahan musnah, memang seharusnya ada percepatan karena satu-satunya fisik untuk menanggulangi secara menyeluruh," katanya kepada Tribunjateng.com, Jumat (15/12/2023). 

Setidaknya, terdapat 36 bidang tanah milik 22 orang warga telah selesai dan diserahkan untuk pembangunan tol Semarang-Demak seksi I dan pembangunan kolam retensi penanggulangan rob banjir Kecamatan Genuk dan Pedurungan.

Sebanyak 22 warga Kelurahan Trimulyo, Terboyo Wetan, dan Terboyo Kulon itu menerima dana kerohiman atas tanah musnah miliknya.

Total tali asih yang diberikan kepada warga terdampak senilai Rp 399.380.820.650.

"Hampir tiap tahun datangnya musim hujan pasti kejadiannya persoalan banjir."

"Penanganan secara terencana melalui tanggul laut ini harus segera dikebut," katanya.

Secara garis besar, Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menyatakan, upaya pengendalian banjir di bawah kepemimpinan Mbak Ita, panggilan akrab perempuan pertama yang menjabat Wali Kota Semarang itu kian baik.

Baca juga: Inilah Komplotan Gangster Badut Kendal1 Yang Tewaskan Dino Dalam Tawuran di Semarang

Baca juga: Sosialisasi Pemilu 2024 di Argorejo Semarang, Ini Penjelasan KPU Terkait Cara Pindah Memilih

"Kebijakan penanganan banjir di Kota Semarang tiap tahunnya makin baik, makin meningkat, penanggulangan makin cepat," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mendampingi warga Kelurahan Trimulyo, Terboyo Wetan, dan Terboyo Kulon menerima dana kerohiman di Kantor Kecamatan Genuk, Kamis (14/12/2023).

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved