Berita Viral
FAKTA Video Syur Siswi SMA Sukaresmi Ternyata Direkam Pada 2017
Kasus kontroversial melibatkan seorang siswi SMA dari SMAN 1 Sukaresmi, Cianjur, terungkap dalam sebuah video asusila
Pegawai kontrak Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Banten berinisial DMS mengambil keputusan untuk mengundurkan diri dan mendapat pemecatan setelah sebuah video tidak senonoh yang melibatkannya tersebar luas dan menjadi viral di media sosial.
Nana Supena, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Banten, mengonfirmasi telah berkoordinasi dengan Kepala Bapenda Deni Hermawan untuk melakukan pembinaan dan memberikan sanksi tegas terhadap DMS sesuai dengan peraturan yang berlaku.
"Bapenda telah menindaklanjuti, yang bersangkutan telah mengundurkan diri dan diberhentikan," ungkap Nana melalui pernyataan resmi yang diterima Kompas.com pada Selasa (12/12/2023).
Pemberhentian ini dilakukan oleh pimpinan Bapenda Banten karena DMS masih berstatus sebagai tenaga harian lepas atau pegawai honor.
Nana menegaskan bahwa bukan BKD yang memberikan sanksi, melainkan pimpinan di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tersebut, yakni Kepala Bapenda.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar telah mengimbau agar memberikan sanksi tegas apabila pelaku dalam video tersebut terbukti sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) atau pegawai honorer.
"Apabila ASN menggunakan seragam atau atribut dari Provinsi Banten, sanksi tegas sesuai aturan berlaku akan diberlakukan," tegas Al Muktabar di Pendopo Gubernur Banten pada Senin (11/12/2023).
Ia menekankan bahwa perbuatan tidak senonoh tersebut tidak dapat diterima, baik dari seorang ASN maupun warga umum.
Nana menambahkan peristiwa ini sebagai pengingat kepada seluruh pegawai, baik ASN maupun non-ASN, untuk senantiasa menjunjung tinggi kode etik pegawai.
Ia menekankan bahwa pihaknya tidak akan segan memberikan sanksi tegas kepada siapa pun yang melanggar disiplin seperti yang dilakukan oleh DMS.
Sebuah rekaman video menampilkan seorang wanita tengah menjadi perbincangan di aplikasi X.
Dalam video tersebut, tampak seorang wanita mengenakan kemeja putih berlogo Pemerintah Provinsi Banten dan jilbab biru dongker bermotif.
Adegan dalam video menunjukkan wanita tersebut membuka satu per satu kancing baju dan mengekspos bagian dadanya, lalu melakukan aksi meremas.
Menanggapi hal ini, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Banten, Nana Supiana, menyatakan bahwa pihaknya masih melakukan investigasi terkait identitas wanita dalam video tersebut.
Nana menegaskan bahwa belum dapat dipastikan apakah wanita tersebut merupakan pegawai Pemprov Banten atau tidak.
Pengakuan Polisi yang Biarkan Anaknya Hajar Wakepsek, Beda dengan Keterangan Saksi |
![]() |
---|
Viral Kisah Terjerat Pinjol Rp 3 Juta untuk DP Mobil, 4 Bulan Jadi Rp 60 Juta |
![]() |
---|
Viral Skandal Video Siswi SMA di Lutim, Pemeran Pria Beristri Ditetapkan Tersangka |
![]() |
---|
Sosok Farida Faricha, Wakil Menteri Koperasi, Politikus PKB Asal Grobogan Jateng dan Alumni Unnes |
![]() |
---|
Sosok Djamari Chaniago, Menko Polkam Baru Gantikan Budi Gunawan, Segini Kekayaannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.