Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Nasib Pilu Abah Udin Warga Sukabumi, 3 Hari Menahan Lapar Karena Tak Ada yang Timbang Berat Badan

Inilah Abah Udin, sosok pria yang menawarkan jasa timbang berat badan Rp 2 ribu hingga kelaparan tiga hari karena tak ada pelanggan.

Editor: deni setiawan
Instagram @sedangrame
Sosok Abah Udin, penjaja keliling jasa timbangan berat badan di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. 

Abah masih punya istri, namun mirisnya ternyata sang istri juga sudah sakit-sakitan dan hanya tinggal di rumah.

Lebih mirisnya lagi, di tengah perjuangannya mencari nafkah tak jarang Abah Udin kerap kali menemui situasi kesulitan karena jasanya sepi peminat.

Bahkan, dituliskan dalam keterangan, Abah Udin itu sudah 3 hari ini belum dapat pelanggan sama sekali.

Tak jarang, Abah Udin pun harus menahan lapar saat berkeliling karena tak bawa bekal.

Bahkan untuk mau membeli makan pun tidak mampu karena menanti penghasilan dari jasanya tersebut.

Mirisnya lagi, hanya jasa timbang berat badan itu yang menjadi mata pencaharian Abah Udin.

Cuma ini nak usaha kakek, tidak ada usaha lain."

"Mau jualan tidak punya modal,” ungkap Abah Udin.

Baca juga: WOW, Toilet Mewah di SPBU Sukabumi, Kalahkan Hotel Bintang Lima, Siapapun Bakal Betah Berlama-lama

Baca juga: Inilah Sosok Pemilik SPBU di Sukabumi, Toilet Dibikin Super Mewah Hasil Pengalaman Pribadi

Kini, video kisah pilu Abah Udin berjuang mencari nafkah menjajakan jasa timbangan berat badan di usianya 76 tahun itu viral dan menarik simpati warganet.

Tak sedikit warganet yang turut prihatin dengan kondisi kakek berusia 76 tahun tersebut.

Bahkan ada juga warganet yang membandingkan kondisi Abah Udin yang merana dengan kondisi pengungsi Rohingya.

Berikut beragam komentar warganet.

Hay pemerintah, fokus ke rakyat sndiri dulu daripada ke pengungsi Rohingya yang ga jelas

Dari pada bantuin pengungsi imigran gelap Rohingya, mending fokus sm warga lokal sendiri yg masih banyak butuh bantuan dari pemerintah

Pemerintah di gaji dr pajak rakyat tp salah satu fasilitas pajak yaitu mensejahterakan rakyat terasa gk ada, bunga pajak di naikkan tp kok masih kayak gini tp ngurusin pengungsi dr warga negara lain

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved