Berita Pemalang
Nasib Tri Hartati, Warga Pemalang Jawa Tengah Yang Dijual Suami Rp 250 Ribu ke Pria Hidung Belang
Nasib pilu dialami Tri Hartati (28) warga Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah yang dijual suaminya sendiri untuk melayani pria hidung belang.
TRIBUNJATENG.COM, MALANG - Nasib pilu dialami Tri Hartati (28) warga Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah yang dijual suaminya sendiri untuk melayani pria hidung belang.
Peristiwa itu terjadi di sebuah penginapan Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.
Mirisnya suami tega melakukan perbuatan itu hanya demi uang upah Rp 50 ribu.
Baca juga: Nasib Pilu Agusvita, Janda Yang Batal Menikah Karena Mempelai Pria Dibunuh Mantan Suami
Satreskrim Polres Malang akhirnya mengamankan pelaku atas tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
Terdapat dua pelaku yakni Fajri (23) warga Sukabumi, Provinsi Jawa Barat dan Aditya Putra (22) warga Kabupaten Blitar.
KBO Satreskrim Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik mengatakan, dua pelaku diamankan dengan waktu yang berbeda.
Fajri diamankan pada Jumat (1/12/2023) sekira pukul 00.30 WIB di sebuah hotel yang ada di Kecamatan Kepanjen.
"Sebelumnya kami menerima informasi bahwa ada seseorang yang dipekerjakan sebagai pekerja seks komersial (PSK) di sebuah hotel di Kepanjen," ujar Taufik dalam press release ungkap kasus, Jumat (15/12/2023).
Saat itu juga petugas Satreskrim Polres Malang mendatangi TKP yang diduga menjadi tempat asusila.
"Kami datangi TKP dan benar di sana ada kamar yang digunakan untuk melakukan hubungan di luar nikah," imbuhnya.
Di TKP yang sama, polisi mengamankan Fajri.
Kemudian didapati dua korban satu di antaranya istri siri Fajri, yakni Tri Hartati (28) warga Kabupaten Pemalang dan Syobua (24) warga Kabupaten Pasaman Barat yang merupakan teman istri sah pelaku.
Saat dilakukan pemeriksaan, Fajri mengakui perbuatannya dengan menjajakan istri sah dan temannya tersebut melalui aplikasi chat dengan sistem open Booking Online (BO).
Harga yang dipatok untuk pemesan atau pria hidung belang tersebut seharga Rp 600 ribu.
Namun, setelah dilakukan tawar menawar akhirnya mereka sepakat di harga Rp 250 ribu sekali main. S
Lewat Konvoi Klasik, Kapolres Pemalang Diantar "Komunitas Vespa" Keliling Kota |
![]() |
---|
UPDATE PEMALANG : Buntut Konflik FPI Vs PWI LS, Petinggi Polisi TNI dan BIN Rakor |
![]() |
---|
Ketika Doa Diselingi Jeritan: Warga Pegundan Trauma Usai Bentrokan FPI vs PWI LS di Pemalang |
![]() |
---|
AKBP Eko Pastikan Desa Pegundan Pemalang Tempat Bentrokan Berdarah FPI vs PWI LS Telah Kondusif |
![]() |
---|
Sedekah Selawe Ewu di Pemalang, Dari Desa Kramat Menyebar Manfaat hingga Palestina |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.