Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Polisi Ungkap Misteri Kematian Mengenaskan Aldi Mahasiswa di Bali, Semua Kejanggalan Terjawab

Ia ditemukan sudah tak bernyawa oleh pemilik kos. Saat itu kondisi mayat sangat mengenaskan

Editor: muslimah
Tribun Medan / Tribun Bali
Akhir Kasus Aldi Mahasiswa Medan Tewas di Bali, Terungkap Penyebab Kematian Bukan Karena Kekerasan 

Saat diterima RS Bhayangkara Medan, jenazah ASN telah mengalami pembusukan dan dalam keadaan telah diformalin.

Disinggung soal kantong zakar ASN yang membengkak, dia mengatakan hal itu terjadi lantaran adanya gas akibat proses pembusukan.

"Jenazah memang sudah mengalami proses pembusukan dan sudah diformalin."

"Pembesaran pada kantong buah zakar. Kami buka, jumlahnya lengkap. Tidak ada tanda-tanda kekerasan. Itu berisi gas-gas pembusukan," jelas dr. Ismu Rizal.

Dokter Forensik RSUP IGNG Ngoerah dr. Dudut Ristiadi mengatakan, pihaknya menemukan adanya luka lecet tekan yang mengitari leher Aldi dari kanan bawah ke kiri atas.

"Dari hasil pemeriksaan luka-luka, kami menemukan adanya luka lecet tekan yang mengitari leher dengan arah miring dari kanan bawah ke kiri atas," jelasnya.

Arah tersebut dikatakan menandakan adanya berat badan yang berperan “aktif bukan tali.

Bila tali yang berperan aktif, maka arah luka lecet dikatakan mendatar.

Dalam kasus gantung diri, dr. Dudut Ristiadi mengatakan berat badan yang memiliki peran aktif.

"Dari arah tersebut, menunjukkan bahwa yang aktif adalah berat badan. Bukan talinya. Kalau yang tali aktif, biasanya arahnya mendatar."

"Kalau kasus gantung, itu yang aktif berat badan," jelasnya.

Lebih jauh, sebelumnya mahasiswa bernama Aldi Sahilatua Nababan (23) ditemukan tak bernyawa dengan luka tak wajar di tubuhnya pada Sabtu, 18 November 2023 lalu sekitar pukul 08.30 WITA.

Mayat korban pertama kali di temukan oleh pemilik Kos bernama Nyoman Risup Artana (43) yang curiga terhadap sekitar kamar korban yang dipenuhi dengan lalat hijau.

Selain itu Nyoman semakin curiga lantaran korban tak memberikan jawaban saat dipanggil.

Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi mengatakan awalnya Nyoman Risup Artana (43) yang curiga terhadap sekitar kamar korban yang dipenuhi dengan lalat hijau dan saksi berusaha mengetuk pinti kamar kos korban tetapi tidak ada respon.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved