Wonosobo Hebat

Stok Gudang Bulog Sawangan Wonosobo Capai 1.815 Ton Beras, Cukup Selama Natal dan Tahun Baru

Tribunjateng.com/Imah Masitoh
Toko beras yang menyediakan beras Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Pasar Induk Wonosobo, Rabu (27/12/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Gudang Bulog Sawangan Wonosobo pastikan stok beras tercukupi jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. 

Dody Hendriansyah selaku Kepala Gudang Bulog Sawangan Wonosobo, mengatakan stok beras saat ini di gudang mencapai 1.815 ton beras.

"Stok 1.815 ton, ada 115 ton yang akan kita serahkan ke toko binaan Bulog baik Rumah Pangan Kita (RPK) ataupun Toko Pangan Kita (TPK) yang ada di Wonosobo," ucapnya kepada tribunjateng.com, Kamis (14/12/2023).

Baca juga: "Tak Terkait Pemilu" Pemerintah Beri Bantuan Beras Kepada 22 Juta Keluarga Mulai Januari-Maret 2024

Di Wonosobo ada sebanyak 30 TPK yang ada di pasar. Doddy mengatakan, pihaknya akan memprioritaskan TPK untuk menerima beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

"Karena RPK ini letaknya di permukiman jadi kita penuhin dulu untuk yang ada di pasaran," terangnya.
 
Lebih lanjut dijelaskan, mengingat beras SPHP merupakan program pemerintah diusahakan dapat ditemukan dimana saja.

Bahkan Bulog juga masih membuka pendaftaran untuk anggota TPK maupun RPK yang merupakan bagian dari binaan Bulog.

Saat ini harga beras SPHP dari gudang adalah Rp 9.950 per kilogram sementara harga eceran tertinggi (HET) yang bisa dijual maksimal Rp 10.900 per kilogram.

Baca juga: Antisipasi Musim Baratan, Pemkab Jepara Siapkan Bantuan Beras 50 Ton untuk Nelayan

Stok beras yang ada di gudang Wonosobo diperkirakan akan mulai disalurkan ke pasar mulai tanggal 19-21 Desember.

Sehingga harapannya saat Natal dan Tahun Baru beras sudah ada di pasaran.

"Bantuan pangan Wonosobo juga akan keluar sebanyak 776 ton 540 kilogram. Mudah-mudahan itu bisa sedikit meredam gejolak harga sampai dengan akhir tahun ini," tandasnya. (ima)