Berita Kajen
"Tak Terkait Pemilu" Pemerintah Beri Bantuan Beras Kepada 22 Juta Keluarga Mulai Januari-Maret 2024
Pemerintah segera mengucurkan bantuan pangan kepada 21,3 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Menghadapi Natal dan Tahun Baru (Nataru) pemerintah berniat memberikan bantuan pangan kepada 21,3 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Tidak hanya itu, bantuan yang sama juga akan digelontorkan di Januari, Februari dan Maret dengan jumlah KPM lebih meningkat sekitar 8 persen sehingga total penerima bertambah menjadi 22 juta KPM.
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi memastikan pemberian bantuan pangan tidak berkaitan dengan politik.
Baca juga: Antisipasi Musim Baratan, Pemkab Jepara Siapkan Bantuan Beras 50 Ton untuk Nelayan
Menurut Arief, masyarakat sekarang sedang membutuhkan beras dengan harga murah.
"Saat ini harga beras masih cukup tinggi sekitar Rp 14 ribu hingga Rp 15 ribu, atau masih memberatkan masyarakat sehingga pemerintah perlu memberikan bantuan beras.
Apalagi beras dan cabai masih mejadi komoditas dengan inflasi tertinggi," kata Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi, usai mendampingi Presiden RI Jokowi meninjau pembagian bantuan di gudang Bulog Bondansari Wiradesa, Rabu (13/12/2023).
Untuk memenuhi kebutuhan bantuan beras ke masyarakat, pemerintah sudah melakukan stok beras hingga 3,8 juta ton. Jumlah itu, untuk mencukupi kebutuhan hingga akhir Maret.
Selain itu pemerintah juga sedang mempersiapkan penyerapan hasil panen raya petani di April dan Mei.
"Kami berharap petani sudah mulai panen di bulan-bulan itu setelah ada arahan untuk musim tanam maju di awal Desember" imbuhnya.
Pihaknya menambahkan, bantuan pangan tersebut disampaikan oleh Presiden Jokowi.
Baca juga: Jelang Nataru, Ada Subsidi Harga Beras dan Gula di Semarang
Tidak hanya itu, bulan Januari, Febuari, Maret 2024 juga ada bantuan yang serupa.
"Desember ini diberikan kepada 21,3 KPM. Januari, Febuari, Maret 2024 itu jumlahnya ada kenaikan sekitar 8 persen, jadi 22 juta KPM."
"Ini tidak ada kaitannya dengan politik sekali lagi, ini masyarakat di desa satu ya, yang jelas saudara-saudara kita ini memerlukan beras. Jadi ini ada listnya dari Kemenko PMK," tambahnya. (Dro)
Detik-detik Mengejutkan, Ular Kobra Sepanjang 1 Meter Muncul Saat Tasyakuran HUT ke-80 di Pekalongan |
![]() |
---|
Ketua DPRD Abdul Munir Dukung Bupati Fadia Batalkan 5 Hari Sekolah |
![]() |
---|
Bupati Pekalongan Fadia Batalkan Uji Coba 5 Hari Sekolah di Kabupaten Pekalongan |
![]() |
---|
Pemkab dan DPRD Pekalongan Tetapkan KUA-PPAS 2026 : Belanja Naik, Defisit Diantisipasi |
![]() |
---|
Perangi Dampak Perubahan Iklim, DFW Indonesia Perkenalkan Prosper di Kabupaten Pekalongan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.