Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Guru Berkarya

Meningkatkan Matematis melalui Penerapan Problem Based Learning Berbantuan E-Modul Interaktif

Penerapan Problem Based Learning berbantuan e-modul interaktif dapat meningkatkan pemahaman matematis siswa terhadap materi volume bangun ruang.

Editor: Editor Bisnis
Istimewa
Oleh Khotimah, S.Pd. - Guru SDN 04 Cikendung, Pemalang 

Meningkatkan Pemahaman Matematis melalui Penerapan Problem Based Learning Berbantuan E-Modul Interaktif

 

Oleh Khotimah, S.Pd.
Guru SDN 04 Cikendung, Pemalang

TRIBUNJATENG.COM - Matematika merupakan salah satu muatan wajib yang diajarkan pada jenjang pendidikan dasar. Kedudukan matematika sebagai muatan wajib telah diatur dalam UU Sisdiknas No.20 Tahun 2003 yang menyatakan bahwa matematika merupakan bagian dari muatan wajib pada kurikulum pendidikan dasar dan menengah. Pelaksanaan pembelajaran matematika pada jenjang pendidikan dasar merupakan upaya dalam membekali siswa dengan kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kreatif, serta kolaboratif (Dahlia, dkk., 2020).

Hasil studi dokumen berupa hasil belajar ranah kognitif siswa kelas 5 SDN 04 Cikendung untuk topik menentukan volume bangun ruang kubus dan balok yang dilakukan pada pratindakan menunjukkan bahwa hasil belajar siswa menunjukkan rata-rata kelas 64,50 dengan persentase ketuntasan klasikal 41 Persen. Dari 17 siswa, yang nilainya melampaui Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan yaitu 70, hanya 7 siswa sedangkan siswa yang lain belum memenuhi KKM. Hal ini membuktikan bahwa pemahaman matematis siswa tentang volume bangun ruang kubus dan balok tergolong rendah.

Berdasarkan uraian informasi di atas, masalah pokok yang dihadapi oleh siswa adalah rendahnya pemahaman matematis terhadap volume bangun ruang kubus dan balok yang berdampak pada siswa kurang bersemangat serta berpartisipasi aktif dalam pembelajaran. Pemahaman matematis merupakan kemampuan kognitif seorang individu dalam menyelesaikan permasalahan matematika yang dihadapinya. Solusi untuk memecahkan permasalahan yaitu melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK) untuk meningkatkan pemahaman matematis siswa pada volume bangun ruang.Adapun model pembelajaran yang diterapkan yaitu Problem Based Learning(PBL) berbantuan e-modul interaktif. Model PBL merupakan salah satu dari model pembelajaran konstruktivis yang mendorong siswa untuk berpikir kritis dalam memecahkan masalah. Melalui model PBL, siswa diberikan permasalahan autentik dalam memulai pembelajaran serta meningkatkan partisipasi aktif siswa selama pembelajaran (Hotimah, 2020).Guna menghadirkan masalah untuk didiskusikan oleh siswa akan lebih mudah jika menggunakan bantuan teknologi. Salah satu bahan ajar yang dapat digunakan yaitu e-modul. E-modul merupakan modul yang di digitalisasi terdiri atas teks, gambar, dan video yang dihasilkan dan dipublikasikan, sehingga dapat diakses melalui ponsel atau komputer (Tita & Mustika, 2022). E-modul pada penelitian ini didesain menggunakan canva kemudian disimpan dalam bentuk pdf untuk selanjutnya diubah menjadi flipbook menggunakan flipbook makerheyzine. Adapun maksud dari e-modul interaktif pada penelitian ini yaitu e-modul dilengkapi dengan permainan sehingga dapat menimbulkan interaksi dalam mempelajari materi.

Model Problem Based Learning dipilih sebab model ini merupakan salah satu model konstruktivistik yang dapat membantu siswa dalam merekonstruksi pengetahuannya melalui pengenalan masalah yang bersifat nyata.Pernyataan terkait Problem Based Learning selaras dengan Hosnan (2014) yang menyatakan bahwa tujuan model Problem Based Learning terletak pada berkembangnya kemampuan berpikir kritis siswa atas kemampuannya dalam memecahkan masalah serta mengembangkan keterampilan siswa dalam mandiri belajar serta terampil bersosialisasi.Kemampuan bersosialisasi siswa diperoleh dari aktivitas kolaborasi selama pembelajaran.

Penerapan Problem Based Learning berbantuan e-modul interaktif dapat meningkatkan pemahaman matematis siswa terhadap materi volume bangun ruang. Kesimpulan ini diperoleh dari hasil tes akhir siswa yang menunjukkan peningkatan pada tahap pratindakan, siklus 1, 2, dan 3.Saran yang dapat disampaikan peneliti untuk dilakukan peneliti lain yaitu perlu dilakukannya penelitian sejenis tentang penerapan Problem Based Learning berbantuan e-modul interaktif pada muatan lain yang memiliki permasalahan pembelajaran yang sama serta peniliti lain dapat mengembangakan e-modul sesuai dengan permasalahan yang dihadapi untuk meningkatkan pemahaman matematis siswa (*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved