Ayah Banting Anak hingga Tewas, "Tetangga Ngoceh Mulu Bikin Ayah Emosi"
K yang notabenenya anak difabel, tak sengaja menabrak anak tetangga saat bermain sepeda...ayah banting anak.."Terus tetangga nggak terima, ngoceh-ngoc
Penulis: Puspita Dewi | Editor: galih permadi
Ayah Banting Anak hingga Tewas, "Tetangga Ngoceh Mulu Bikin Ayah Emosi"
TRIBUNJATENG.COM- Seorang ayah tega membanting anaknya, Awan (11 tahun) hingga meninggal dunia di sebuah gang Jalan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (13/12/2023).
Berdasarkan rekaman CCTV pelaku Usmanto (40) menendang anaknya hingga jatuh tersungkur, kemudian mengangkat dan membanting putra kandungnya tersebut.
Setelah itu, Usmanto menggendong anaknya dan membawanya pulang, namun sesampai di rumah, Awan mengeluarkan darah dari hidung dan mulut, tak lama korban meninggal dunia.
Awan yang notabenenya anak difabel, tak sengaja menabrak anak tetangga saat bermain sepeda.
Ibu tetangga pun tak terima dan mengomel ke Usmanto.
Usmanto yang kesal dengan omelan tetangga, tega membanting anak kandungnya sendiri.
Hal itu diceritakan kakak Awan dalam wawancaranya bersama Pratiwi Novi.
"Jadi adik saya lagi main sepeda. Ada anak tetangga yang ketabrak sama adik saya. Tapi emang kagak kenapa-napa sih.
Cuma kaya lecet garet dikit," tutur kakak Awan.
Kakak korban melanjutkan, sang tetangga tidak terima dan mengomel.
"Terus tetangga nggak terima, ngoceh-ngoceh mulu. Tapi ayah saya masih main gitar. Kaya belum terlalu digubris omongannya orangtua itu," lanjutnya.
"Tetep ngoceh-ngoceh mulu. Lagian kalau mau minta pertanggungjawaban mau diobatin, apanya yang mau diobatin. Orang cuma lecet kecil. Terus ibunya ngoceh-ngoceh mulu ke ayah saya. Mungkin ayah saya panas, emosi, ya udah akhirnya begitu (ngebanting Awsn)," tandasnya.
Mengutip dari Kompas.com, polisi mengungkap sifat Usmanto yaitu temperamen dan pencandu narkoba.
Halimah yang merupakan istri Usmanto mengaku pernah dipukul oleh suaminya beberapa tahun silam.
Namun, dia tidak menyangka bahwa suaminya akan setega itu kepada anaknya.
"Kalau memukul, ya dia pernah pukul ini (wajah) saya, tonjok gitu, sebelum kejadian kayak gini,” ungkapnya yang dilansir Kompas.com, Jumat (15/12/23).
Sementara menurut keterangan polisi, selain Usmanto memiliki sikap tempramen, dia juga merupakan pencandu narkoba.
"Bapaknya ini memang temperamen karena pencandu narkoba," ujar Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Penjaringan Komisaris M Probandono Boby Danuardi.
Sosok Awan
Awan dikenal sebagai pribadi yang menyenangkan dan rajin membantu tetangganya di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.
Kehilangan nyawa tragis Awan telah menyisakan kesedihan di lingkungan tempat tinggalnya.
Istri Ketua RT setempat, Haria (39), memberikan gambaran positif tentang K, menggambarkannya sebagai anak yang rajin membantu warga setempat untuk berbagai keperluan.
Awan seringkali terlihat membantu dengan membelikan sesuatu, bahkan turut berpartisipasi dalam kegiatan gotong royong.
"Selama ini, dia sering bantu warga sini. Misalnya, ‘tolong beliin ini’. Nanti dia berangkat, terus dikasih uang buat jajan.
Anak itu enggak pernah nakal kayak ambil duit orang lain," ungkap Haria di rumah duka, Muara Baru.
Meskipun menghadapi keterbatasan fisik, Awan dikenal sebagai individu yang sangat aktif dan mudah bergaul dengan warga setempat.
Bahkan, ia inisiatif mencari uang untuk membantu ibunya.
“Wah aktif banget dia. Jadi, dia ini kayak ‘tulang punggung keluarga’.
Maksudnya, dia mau bekerja untuk membantu keluarganya,” kata Haria.
“Dia selalu prioritaskan buat ibunya dari uang imbalan yang dia dapatkan.”
Tidak hanya itu, Awan juga mendapatkan simpati dari tetangganya yang mencatatnya sebagai pribadi yang murah senyum dan mudah bergaul, meski memiliki keterbatasan berinteraksi secara verbal.
Kronologi
Kronologi kejadian bermula ketika korban melindas kaki anak tetangganya saat bermain sepeda.
Orangtua anak tetangga itu kemudian menghampiri Usmanto yang baru saja bangun dari tidurnya dan memberi tahu kejadian tersebut.
Halimah istri Usmanto mengatakan, tetangganya juga memperingatkan agar korban lebih berhati-hati saat mengendarai sepeda.
Keributan tersebut diduga membuat Usmanto kesal lalu menghampiri anaknya.
Dia kemudian menendang bokong Awan hingga tersungkur, mengangkatnya, lalu membanting korban. Tindakan pelaku tersebut disaksikan oleh sejumlah tetangga yang berteriak histeris.
“Dia (Usmanto sebelumnya) istirahat, lagi tidur, keberisikan gara-gara orangtua tetangga ngomel-ngomel. Keadaan perut kosong karena di rumah enggak ada apa-apa, jadinya dia kesal, langsung anaknya dibanting,” ungkap Halimah.
Halimah juga mengatakan, suaminya itu membanting anak mereka sebanyak dua kali. Lalu ketika korban dibawa ke rumah, kondisinya sudah berdarah dan keluar busa dari mulutnya.
Tetangga yang menyaksikan kejadian tersebut menyarankan korban harus segera dibawa ke rumah sakit. Nahas, korban meninggal dunia saat akan dibawa ke rumah sakit terdekat.
(*)
ayah banting anak
sosok Usmanto yang tega banting anaknya
ayah banting anak di penjaringan
tetangga
ibu Awan
Tengah Malam JN Mengetuk Rumah Tetangga Sambil Mengendong Anaknya, Bilang Habis Bunuh Istri |
![]() |
---|
Bahri Ditemukan Tewas Setelah Aniaya Ibu Kandung Lalu Bacok Tetangga, Akhiri Hidup Terjun ke Sungai |
![]() |
---|
Modus Kakek Hamili Remaja 13 Tahun, Dirudapaksa Tiap Pinjam Motor: Akhirnya Dinikahkan dengan Pelaku |
![]() |
---|
Remaja Pembunuh 2 Bocah Ini Telah Ditangkap, Warga Belum Puas karena Cium Kejanggalan Lain |
![]() |
---|
Sosok MK Pria Blora Racuni Kakak Ipar dan Anaknya Hingga Tewas, Jarang Komunikasi dengan Tetangga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.