Berita Kriminal
Bahri Ditemukan Tewas Setelah Aniaya Ibu Kandung Lalu Bacok Tetangga, Akhiri Hidup Terjun ke Sungai
Sosok Bahri yang ditemukan tewas di Sungai Pallae, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, ternyata
Penulis: Lyz | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM - Sosok Bahri yang ditemukan tewas di Sungai Pallae, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, ternyata sempat menjadi pelaku dalam kasus penganiayaan berat terhadap seorang warga bernama H Sainuddin.
Informasi tersebut disampaikan oleh Kasi Humas Polres Bone, Iptu Reyendra, saat dikonfirmasi, Minggu (8/6/2025).
Menurutnya, peristiwa penganiayaan terjadi sehari sebelum jasad Bahri ditemukan, tepatnya pada Jumat (6/6/2025).
Korban H Sainuddin saat itu mendengar keributan di samping rumahnya.
Sumber keributan tersebut ternyata berasal dari Bahri, yang diduga dalam kondisi tidak stabil.
Insiden itu kemudian berujung pada tindak kekerasan hingga menyebabkan H Sainuddin mengalami luka berat.
Setelah kejadian tersebut, Bahri sempat menghilang sebelum akhirnya ditemukan tidak bernyawa di aliran Sungai Pallae.
"Sebelum ditemukan meninggal dunia, Bahri sempat terlibat aksi penganiayaan berat menggunakan parang kepada tetangganya H Sainuddin pada Jumat (6/6) kemarin," akuinya.
"Bahri sempat menganiaya ibu kandungnya yakni Indo Tola, karena ribut H Sainuddin datang melerai namaun Bahri tersinggung dan langsung mengayunkan parang yang dibawanya pada H Sainuddin," jelasnya.
Akibatnya H Sainuddin mengalami luka parah bagian wajah dan saat ini sedang dirawat di RS Umum Tenriawaru.
Setelah melakukan penganiayaan Bahri langsung lari meninggalkan lokasi kejadian dan dinyatakan menghilang.
"Sempat dicari sama warga dan pihak kepolisian selama beberapa hari sebelum ditemukan meninggal dunia,"jelasnya.
Reyendra mengaku Bahri diduga kuat nekat mengakhiri hidupnya dengan cara lompat ke sungai setelah terlibat aksi penganiayaan.
Meski ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, namun pihak kepolisian mengaku akan tetap menindaklanjuti kasus penganiayaan yang terjadi sebelumnya.
"Kami akan tetap mendalami kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Bahri sebelum ditemukan meninggal dunia.
Dan juga akan menyelidiki penyebab kematian pelaku," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com
Meski Suporter Persita dan PSIS Semarang Damai Insiden Pelemparan Bus, Polisi Tetap Lanjutkan Kasus |
![]() |
---|
Inilah Tampang Pelaku Penipuan Modus Tukar Uang Receh di Purbalingga, Gondol Rp 3 Juta dari Toko |
![]() |
---|
Tim Gabungan Ini yang Berhasil Tangkap Pelaku Penusukan Kakak Adik di Kudus |
![]() |
---|
Empat Hari Pasca Peristiwa Tragis, Rumah Abu-abu Ika Rahmawati Masih Terpasang Police Line |
![]() |
---|
Remaja Kota Semarang Makin Brutal, Tawuran Sudah Pakai Bom Molotov |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.