"Korban Perampokan" Kesimpulan Polisi Soal Mayat Mengambang di Sungai Sidoarjo

TRIBUNJATENG.COM - Tragedi mencekam melanda Sidoarjo dengan ditemukannya jenazah seorang pengemudi taxi online yang mengambang di sungai pada Jumat (15/12/2023).

Korban yang diduga tewas akibat perampokan tersebut adalah AM (52), warga Penatarsewu, Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo.

Keterangan dari Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo, Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo, menunjukkan adanya dugaan kuat bahwa kematian AM terkait dengan aksi perampokan.

"Kesimpulan sementara korban (tewas karena aksi) perampokan," ungkap Andaru saat dihubungi melalui sambungan telepon pada Sabtu (16/12/2023).

Andaru menegaskan bahwa kecurigaan terhadap perampokan muncul setelah mobil yang dikendarai korban tidak ditemukan di lokasi kejadian.

Sebelumnya, korban diketahui mengambil penumpang di Kecamatan Sedati sekitar jam 01.00 WIB.

"Korban supir taksi online, mobil (korban) Wuling hilang.

Diketahui mengambil penumpang di hotel di Sedati, jam 01.00 WIB," jelasnya.

Penyelidikan intensif tengah dilakukan oleh aparat kepolisian untuk mengungkap motif dan pelaku di balik peristiwa tragis ini.

Pihak kepolisian juga tengah meminta keterangan dari sejumlah saksi yang berada di lokasi penemuan jenazah, yang terjadi di sungai Jalan Ali Mas'ud.

"Keterangan saksi sudah kami dapatkan. (Barang bukti CCTV) enggak ada, tengah kebun soalnya, (kawasan) sawah dan gelap," ucapnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan otopsi, jenazah korban mengalami luka terbuka di bagian kepala.

Kekerasan tersebut menjadi penyebab pria paruh baya itu meninggal dunia.

Diberitakan sebelumnya, Kapolsek Buduran, Kompol Herry Setyo Susanto mengatakan, jenazah pria tanpa identitas itu tersangkut di tumbuhan enceng gondok sungai Jalan Ali Mas'ud, sekitar pukul 09.00 WIB.

Aparat kepolisian yang mendapatkan laporan tersebut langsung mendatangi lokasi, untuk melakukan evakuasi. Jenazah itu dilakukan proses autopsi agar mengetahui penyebab kematianya.