Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Teriakan Mita Dikira Bertengkar seperti Biasanya, Ternyata Ditikam Suami hingga Tewas

Mita Dunggio (22), seorang perempuan yang tewas setelah ditikam oleh suaminya sendiri, Perdi (27), berawal dari pertengkaran rumahtangga.

Editor: m nur huda
thinkstockphotos
Ilustrasi - Mita Dunggio (22), seorang perempuan yang tewas setelah ditikam oleh suaminya sendiri, Perdi (27), berawal dari pertengkaran rumahtangga. 

TRIBUNJATENG.COM, POHUWATO - Mita Dunggio (22), seorang perempuan yang tewas setelah ditikam oleh suaminya sendiri, Perdi (27), berawal dari pertengkaran rumahtangga.

Para tetangga pun mendengar teriakan Mita Dunggio, namun mengira hal itu hanya pertengkaran seperti biasa dengan suaminya.

Namun, ternyata Mita Dunggio tewas setelah ditikam suaminya, Perdi di Kompleks Pasar Tua, Desa Marisa Selatan, Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, Minggu (17/12/2023) pukul 00.30 Wita.

Baca juga: "Saya Ditantang Korban Pak" Calon Suami Agusvita Tewas Ditikam Mantan Suami Ketiga

Perdi yang mencoba melarikan diri usai aksinya dipergoki warga akhirnya berhasil ditangkap lalu diserahkan ke Polsek Marisa.

Menurut kesaksian tetangga korban, Asran Maksum (54) awalnya mereka mendengar suara pertengkaran dan teriakan dari Mita Dunggio dan suaminya Ferdi.

Mita Dunggio (22) tewas setelah ditikam suaminya, Perdi (27) di Kompleks Pasar Tua, Desa Marisa Selatan, Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, Minggu (17/12/2023) pukul 00.30 Wita.
Mita Dunggio (22) tewas setelah ditikam suaminya, Perdi (27) di Kompleks Pasar Tua, Desa Marisa Selatan, Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, Minggu (17/12/2023) pukul 00.30 Wita. (ist)

Mereka tak menggubrisnya karena dikira hanya pertengkaran biasa saja.

Tetapi 15 menit kemudian teriakan Mita semakin menjadi-jadi.

Hal ini membuat Asran Maksum bersama tetangga lainnya langsung menuju ke rumah Mita untuk melihat kondisinya.

Sesampainya di rumah korban, mereka kaget melihat Mita Dunggio sudah terletak di depan pintu rumahnya dengan tubuh bersimbah darah.

"Awalnya saya kira pertengkaran biasa saja, tapi teriakan itu semakin menjadi-jadi dan ketika bergegas menengok ternyata Mitha telah tersungkur di depan rumah bersimbah darah di sekujur tubuhnya," ujar Asran.

Melihat warga yang mulai berdatangan, Perdi takut dan mencoba melarikan diri.

Namun dia berhasil dikejar oleh warga sebelum diserahkan ke Polsek Marisa.

"Dia sempat melarikan diri, tapi sempat dikejar warga dan langsung diserahkan ke Polsek Marisa," tuturnya

Mitha menderita tiga tusukan hingga membuat nyawanya tak tertolong sebelum dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bumi Panua.

"Tidak lama setelah ditikam korban meninggal di tempat sebelum dilarikan ke rumah sakit," ucapnya.

Mita meninggalkan seorang anak balita berumur satu tahun.

Sehari-hari Mitha bekerja sebagai penjaga toko di Marisa.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribungorontalo.com dengan judul BREAKING NEWS Suami di Pohuwato Bunuh Istrinya, Tetangga Dengar Teriakan

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved