Berita Internasional
WHO: UGD RS Al-Shifa Gaza Tempat Pertumpahan Darah
Unit Gawat Darurat (UGD) di Rumah Sakit Al-Shifa Gaza disebut sebagai tempat "pertumpahan darah".
WHO bakal memperkuat RS Al-Shifa dalam beberapa minggu mendatang agar dapat melanjutkan layanan dasarnya.
Hingga 20 ruang operasi di rumah sakit, serta layanan perawatan pasca operasi dapat diaktifkan kembali jika diberikan pasokan bahan bakar, oksigen, obat-obatan, makanan, dan air secara rutin beserta staf medis yang diperlukan.
Saat ini, Al-Ahli Arab adalah satu-satunya rumah sakit yang berfungsi sebagian di seluruh bagian utara Jalur Gaza.
Sementara tiga rumah sakit, yakni Al-Shifa, Al Awda dan Kompleks Medis Al Sahaba berfungsi minimal.
Selain itu, WHO juga prihatin terhadap RS Kamal Adwan. Pasalnya, Kementerian Kesehatan Hamas menyatakan pada 13 Desember, tentara Israel telah menembaki kamar pasien di fasilitas yang terkepung tersebut. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "WHO Sebut Rumah Sakit Al-Shifa Gaza Jadi Tempat Pertumpahan Darah"
Baca juga: Israel Gempur Konvoi Ambulans di Gaza Tewaskan 15 Orang 50 Terluka, WHO Terkejut
Gara-gara Pakai ChatGPT, Seorang Pengacara Didenda Rp166 Juta |
![]() |
---|
Pasien Menang Gugatan Setelah Diejek Dokter saat Tak Sadar di Meja Operasi, Dapat Ganti Rugi Rp6,7 M |
![]() |
---|
Penggembala Temukan Bayi Dikubur Hidup-Hidup, Berawal Lihat Tangan Mungil Keluar dari Lumpur |
![]() |
---|
Serangan Geng Tewaskan 50 Orang di Haiti, Mayat-Mayat Dibiarkan Tergeletak hingga Dimakan Anjing |
![]() |
---|
Kasus Pemerkosaan Berantai di Arizona Akhirnya Terungkap Setelah 30 Tahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.