Berita Semarang
22 Sultan Genuk yang Punya Uang Rp 399 Miliar, Diharap Berinvestasi di Kota Semarang
22 Sultan di Genuk yang mendapat 399 miliar rupiah diimbau untuk waspada akan investasi bodong.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - 22 Sultan di Genuk yang mendapat 399 miliar rupiah diimbau untuk waspada akan investasi bodong.
Diketahui sebanyak 22 orang di Genuk Semarang mendapat dana kerohiman senilai Rp 399.380.820.650 untuk total 37 bidang tanah.
Dari jumlah itu ada satu warga yang mendapat uang hingga Rp 16 miliar.
Sekda Kota Semarang, Iswar Aminuddin yang hadir dalam kegiatan serah terima dana kerohiman tersebut juga berpesan agar berhati-hati dari pihak yang ingin mengambil keuntungan dari prosesi ini, seperti minta ijazah, tambahan, dan lain-lain.
Baca juga: Muncul Sultan-Sultan Baru di Genuk Dampak Ganti Rugi Tol Semarang Demak, Ada yang Dapat Rp 16 M
Baca juga: Mbak Ita Dampingi Warga Terima Dana Kerohiman Rp 399 Miliar Untuk 37 Bidang Tanah di Genuk Semarang

“Karena pada dasarnya tidak ada yang seperti itu, bahwa apa yang diserahkan hari ini sudah 100 persen hak penerima,” ungkap Iswar.
Jika akan diinvestasikan, Iswar meminta warga berhati-hati dari investasi bodong. Dirinya berharap warga dapat berinvestasi di Kota Semarang sehingga bisa ikut mendongkrak perekonomian kota.
Serah terimia itu juga didampingi Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu di Kantor Kecamatan Genuk, Kamis (14/12/2023).
Dana kerohiman merupakan dana yang diserahkan atas lahan warga yang digunakan untuk program pembangunan jalan tol Semarang Demak seksi I sekaligus pembangunan kolam retensi penanggulangan rob banjir wilayah Genuk dan Pedurungan.
Dana kerohiman diserahkan oleh Sekda Provinsi Jawa Tengah, Sumarno selaku perwakilan Tim Terpadu Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan Atas Tanah Yang Terindikasi Musnah dalam rangka Pembangunan Tol Semarang – Demak Seksi I.
Kota Semarang menerima total dana kerohiman senilai Rp 399.380.820.650 untuk total 37 bidang tanah milik 22 orang warga. Namun, yang telah selesai prosesnya dan diserahkan adalah untuk 36 bidang tanah.
“Tentunya Saya menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat terutama bapak Presiden, Menteri PUPR beserta seluruh tim terpadu provinsi, teman - teman dari kota juga matur nuwun kepada Masyarakat kelurahan Trimulyo, Terboyo Wetan, dan Terboyo Kulon yang legawa dan ikhlas menjual tanahnya untuk menjadi bagian dari pembangunan jalan tol dan kolam retensi ini,” ungkap Wali kota yang akrab disapa Mbak Ita.
Dirinya berharap agar dana kerohiman yang diterima warga bisa dimanfaatkan dengan baik.
Pihaknya pun mengingatkan warga untuk berhati-hati jika ada pihak yang memanfaatkan kesempatan ini untuk meminta tambahan dana atau cara-cara lain.
“Ini sudah final dan sudah diberikan langsung oleh Pak Sekda mewakili tim terpadu bersama BPJS, KPPN, dan BPN,” tegas Mbak Ita.
Selanjutnya, dirinya berharap pembangunan jalan tol dan kolam retensi dapat berjalan lancar dan segera rampung. Penyelesaian program jalan tol diyakini mempermudah akses masyarakat Kota Semarang menuju wilayah Pantura.
Duduk Perkara Dokter Dianiaya Dosen Saat Persalinan Istri, Dipaksa Lakukan ILA - Tribun Jateng |
![]() |
---|
Duduk Perkara Tewasnya Pengusaha Gadai Mandiri di Semarang, Sempat Dikira Tidur - Tribun Jateng |
![]() |
---|
Dua Mahasiswa Undip Sekap Intel Polda Jateng Dituntut Hukuman Penjara 2 Bulan 10 Hari |
![]() |
---|
Rangkaian Program GIIAS Semarang 2025, Pengunjung Bisa Test Drive dan Ikuti Agenda Seru Lainnya |
![]() |
---|
RSND dan FK Undip Ajak Warga Sadar Kesehatan Lewat Program Spesialis Keliling |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.