Berita Banyumas
Kaesang Terkejut Dikira Gibran: Ketum PSI Kenalkan Dirinya di Purwokerto
Kaesang Pangarep, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), menghadapi momen menarik di Purwokerto saat diteriaki Gibran.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, mengakui harus memperkenalkan diri terlebih dahulu kepada massa relawan di Purwokerto karena sempat diteriaki oleh Gibran.
"Saya harus memperkenalkan diri dulu karena diteriaki Gibran. Nama saya Kaesang Pangarep, Ketua Umum PSI," ujarnya saat memberikan sambutan bersama Relawan Bumi Ngapak Raya di Convention Hall, Java Heritage Purwokerto, Selasa (19/12/2023).

Dalam sambutannya, Kaesang menyebut kejadian di Pati beberapa waktu yang lalu.
"Jaga kesantunan dalam berpolitik, tidak perlu saling fitnah," katanya.
Sementara itu, Ketua Umum Relawan Bumi Ngapak Raya, Timbul, mengatakan ada lebih dari 1.500 orang yang hadir dalam pertemuan antar relawan. Banyak dari mereka berasal dari kalangan ojol di Banyumas Raya.
Ia menyatakan hal ini sebagai bukti bahwa Banyumas masih mendukung Jokowi.
"Merawat relawan-relawan Jokowi, karena masih banyak yang setia dengan Jokowi. Mendukung sampai akhir masa jabatan," terangnya.
Dalam dialog dengan seorang relawan bernama Sukarno, ia menanyakan terkait visi misi di PSI.
Kaesang mengatakan salah satu undang-undang yang ingin diusulkan ketika PSI masuk ke Senayan adalah UUD perampasan aset.
"Koruptor bukan takut dipenjara, tapi takut dimiskinkan," ungkapnya.
Sementara itu, seorang relawan PSI bernama Ida menyinggung pola asuh orangtua Kaesang, khususnya ibunya, Ibu Iriana.
"Kalau fitnah kepada ayah tidak masalah, tapi jika ibu saya yang dihujat, saya tidak terima. Ibu saya hanya bilang, 'koe golek duit wae, ra usah ngurusi koyo ngono,'" jelasnya.
Ida menambahkan bahwa saat ini tidak hanya mencari uang tetapi juga mencari dukungan.
"Ibu benar-benar salat tahajud untuk Mas Gibran dan Mbak Yayang," tambahnya. (jti)
Menguji Hati Nurani DPRD Banyumas: Terima Tunjangan Rp42 Juta Ketika 279 Ribu Warga Masih Miskin |
![]() |
---|
Menu Makan Bergizi Hanya Roti dan Kacang Rebus, DPRD Banyumas Semprit Pengelola Dapur MBG |
![]() |
---|
Bupati Banyumas Sadewo Siap Evaluasi Perbup Tunjangan DPRD, Libatkan Kejaksaan dan APH |
![]() |
---|
Kamar Kos di Mersi Banyumas Jadi Gudang Obat Terlarang, Polisi Sita 4.155 Butir Pil Haram |
![]() |
---|
Produk UMKM Banyumas Tembus Gerai Alfamart, Bupati Sadewo: Pelaku Usaha Kini Punya Pasar Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.