Kasus Kematian 4 Bocah di Jakarta
Cerita Panca Ingin Akhiri Hidup Tapi Masih Diberi Kehidupan: Menyesal, 5 X Percobaan Masih Hidup
Panca mengaku sudah lima kali mencoba bunuh diri usai membekap keempat anak kandungnya hingga tak bernyawa.
TRIBUNJATENG.COM - Kasus kematian 4 bocah ditemukan dalam kondisi membusuk di kamar rumah kontrakan di Jagakarsa, Jaksel kini sudah terang benderang.
Mereka ternyata dibunuh oleh ayah kandungnya, Panca Darmansyah (41).
Usai membunuh empat anaknya, Panca sebenarnya berniat mengakhiri hidup namun ternyata malah berhasil diselamatkan warga.
Panca mengaku sudah lima kali mencoba bunuh diri usai membekap keempat anak kandungnya hingga tak bernyawa.
"Benar (ingin bunuh diri), tapi ternyata saya masih dikasih kehidupan, dengan lima kali percobaan (bunuh diri)," kata Panca saat dihadirkan dalam rilis perkara di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kamis (21/12/2023).
Baca juga: "Ada Empat Mayat" Kematian Empat Bocah Membusuk dalam Toilet, AKBP Bintoro Curigai Si Ayah
Baca juga: "Mama Ikhlaskan Kamu, Nak" Kata Devnisa, Ibu 4 Bocah yang Dibunuh Ayahnya Saat Pemakaman
Kepada wartawan, dia juga mengaku menyesal karena upaya bunuh diri itu gagal, sehingga tidak ikut mati bersama empat anaknya.
"Sangat menyesal, sebenarnya (menyesal) kenapa saya masih hidup aja sih. Saya ingin ikut (mati) dengan anak-anak," ujar Panca.
Diketahui, usai percobaan bunuh diri itu gagal, Panca sempat meminta tolong pada tetangganya untuk membelikan dua botol minuman isotonik, Rabu (6/12/2023), karena ia merasa lapar.
Saat dua botol minuman isotonik berwarna biru itu dihadirkan dalam daftar barang bukti, isi satu botolnya sudah habis, sedangkan satu botol lagi masih dalam kondisi penuh.
Panca membunuh keempat anaknya pada Minggu (3/12/2023). Namun, pembunuhan itu baru terungkap pada Rabu (6/12/2023) sore, saat warga mencium bau busuk yang menyengat.
Setelah ditelusuri, bau berasal dari sebuah rumah kontrakan yang dihuni Panca dan D, beserta anak-anaknya.
Di dalam rumah, warga bersama polisi menemukan keempat anak Panca dan D dalam keadaan tewas di salah satu kamar. Keempatnya berinisial VA (6), S (4), A (3), dan As (1).
Tidak hanya itu, Panca ditemukan telentang lemas di kamar mandi dengan lengan terluka. Sebilah pisau yang diduga digunakan Panca untuk menyayat tubuhnya juga ditemukan di dekatnya.
Panca tega menghabisi nyawa anak-anaknya sendiri sebelum hendak bunuh diri.
Saat pembunuhan terjadi, D sedang dirawat di RSUD Pasar Minggu akibat kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh Panca pada Sabtu (2/12/2023).
Panca telah ditetapkan sebagai tersangka dan sudah ditahan di Polres Jakarta Selatan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Panca 5 Kali Coba Akhiri Hidup Setelah Bunuh 4 Anaknya: Kenapa Saya Masih Hidup Aja sih |
![]() |
---|
Isi Chat D dengan Lelaki Lain yang Jadi Alasan Panca Mengeksekusi 4 Anaknya Sendiri |
![]() |
---|
Pengakuan Panca Lihat Chat Istri Selingkuh Dengan 3 Pria, Jadi Alasan Menghabisi Nyawa 4 Anaknya |
![]() |
---|
Panca Bertengkar dengan Istri di WA Sebelum Habisi Nyawa 4 Anaknya |
![]() |
---|
Terungkap Alasan Panca Merekam Aksi Ia Mengeksekusi 4 Anaknya, Ingin Beri Pesan ke Saudara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.