Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Jawaban Keluarga Kakek Noerman, Tidak Ada Yang Mengusir Tapi Pergi Sendiri Karena Suka Mencuri

Keluarga kakek Noerman akhirnya buka suara setelah video kakek menangis tersedu-sedu yang sedang naik KRL itu viral di media sosial.

Editor: raka f pujangga
kolase Instagram
Viral kisah kakek Noerman datang jauh-jauh dari Kalimantan ke Jakarta, tapi diusir menantu dan anaknya. Keluarga sang kakek pun buka suara. 

Namun ada alasan khusus kenapa Noerman sempat tinggal di Kalimantan.

"Soal Kalimantan, dia (Noerman) itu awalnya dari Jakarta, terus ketemu dinas sosial, baru dikasih ongkos ke Kalimantan buat ketemu anaknya yang di sana.

Pas udah di sana, dipulangkan lagi sama anaknya ke Jakarta karena kasus yang sama yaitu mencuri lagi," imbuh keluarga Noerman.

Lebih lanjut, anak-anak Noerman pun mengurai kehidupan kelam sang ayah.

Rupanya dulu Noerman adalah orang berpunya dengan pekerjaan bagus.

Tapi karena terkena musibah hingga berselingkuh, kehidupan Noerman berubah 180 derajat.

Dari sanalah Noerman tertimpa kemalangan.

"Orangtua itu (Noerman) sebenarnya kerjanya udah enak, gaji gede, punya istri. Cuma dia malah selingkuh akhirnay kena musibah kena stroke. (Dia) dicerain sama istri, balik lagi ke istri mudanya. (Tapi) Dia diusir sama istri mudanya soalnya dia udah enggak kerja," akui keluarga Noerman.

Atas nasib pilu Noerman, anak-anaknya ternyata sempat mengusahakan kebahagiaan untuk sang ayah.

Tapi bukannya mengubah tabiat, Noerman justru keras kepala.

Noerman masih hobi mengambil barang milik orang lain hingga membuat anak-anaknya malu.

"Itu orangtua udah dirawat di Kalimantan sama mpok saya, tapi emang orangtuanya badung, dia nekat balik lagi ke Jakarta. Sebelum dikirim ke Kalimantan, dia udah dirawat sama saya sama istri saya, cuma dia malah ngambil HP saya buat istri mudanya," kata keluarga Noerman.

"Istri mudanya manfaatin dia (Noerman) buat minta-minta dan sama ngambilin HP orang termasuk HP saya," sambungnya.

Kini diakui keluarga Noerman, sang ayah sudah tidak berani lagi ke wilayah Rawa Bebek.

"Dia udah enggak berani ke masjid Al Falah lagi soalnya udah diusir di daerah rumah saya gara-gara ngambil HP. Sekarang yang malu siapa? anaknya lah yang malu gara-gara orangtua nyolong," akui keluarga Noerman.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved