Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Liga Inggris

Manchester United Kehilangan Cuan Rp 785 Miliar, Ini Baru Separo Musim

Manchester United menyadari benar bahwa tersingkirnya lebih dini dari Liga Champions berdampak besar akan pembelian pemain baru musim depan.

Editor: deni setiawan
Twitter/@ManUtd
Pemain Manchester United memasuki lapangan pertandingan. 

TRIBUNJATENG.COM, INGGRIS - Baru berjalan separo musim di 2023-2024, Manchester United disebut- sebut sudah harus kehilangan pendapatan hingga sekira Rp 785 miliar.

Imbasnya, dari potensi kerugian klub tersebut nantinya akan berdampak dari rencana belanja pemain di musim mendatang.

Sebab, Man United harus mengirit karena ada aturan resmi di Premier League berkaitan dengan Financial Fair Play (FFP).

Lalu apakah yang menyebabkan Man United kehilangan cuan hingga mencapai sekira Rp 785 miliar?

Ya, tentunya ini ada kaitannya dengan performa buruk di sepanjang musim ini, utamanya di kompetisi Eropa, tak sekadar lokal.

Baca juga: Bursa Transfer Januari 2024, Manchester United Lepas 4 Pemain Demi Suntikan Rp 4,5 Triliun

Baca juga: Pengakuan Erik ten Hag Tunjuk Scott McTominay Jadi Kapten Manchester United: Dia Pemain Panutan

Akibat tampil bobrok di kompetisi lokal dan Eropa, pendapatan senilai hingga Rp 785 miliar harus melayang dari genggaman Manchester United.

Perjalanan Man United di Liga Champions 2023-2024 harus berakhir di fase grup.

Langkah mereka terhenti setelah hanya menjadi juru kunci Grup A.

Dalam enam pertandingan yang dilakoni, Man United hanya mampu meraih satu kemenangan.

Selebihnya satu hasil imbang dan empat kekalahan yang dialami oleh Setan Merah.

Itu menjadi momen terburuk yang dialami oleh Manchester United musim ini, mengingat mereka berharap bisa berbicara banyak di Liga Champions.

Pasalnya, musim ini menjadi kesempatan mereka mencicipi kompetisi elite Benua Biru lagi setelah musim 2021-2022 hanya bermain di Liga Europa.

Dengan demikian, di paruh kedua musim ini pasukan Erik ten Hag tidak merasakan lagi gemerlapnya sepak bola Eropa.

Disamping itu, turnamen lain yang juga harus ditinggalkan oleh Manchester United adalah Piala Liga Inggris.

Man United harus angkat koper untuk kompetisi yang mereka menangkan musim lalu itu setelah ditaklukkan Newcastle United pada babak 16 besar.

Dikutip dari BolaSport.com, Kamis (21/12/2023), dengan Man United tersingkir dari Piala Liga Inggris, itu akan berdampak serius pada keuangan klub.

Itu berkaca dari jumlah laga yang bakal dimainkan di Stadion Old Trafford di sisa musim ini.

Terlempar dari kompetisi lokal dan Eropa diprediksi akan membuat laga yang dimainkan di Stadion Old Trafford jumlahnya bakal sedikit.

Baca juga: Bocoran Internal Manchester United: Graham Potter Bakal Gantikan Erik ten Hag

Baca juga: Roy Keane Bela Manchester United, Lawan Virgil va Dijk yang Tuding Cuma Sibuk Cari Hasil Imbang

Sebagai catatan, musim lalu pasukan Erik ten Hag mampu memainkan 33 pertandingan kandang di semua kompetisi baik lokal dan Eropa.

Itu menjadi rekor bagi klub karena keberhasilan mereka menuntaskan kompetisi seperti Piala Liga Inggris, Piala FA, dan Liga Europa.

Pendapatan yang diperoleh dari laga-laga kandang yang dimainkan mampu menyentuh 136,4 juta pounds atau setara Rp 2,67 triliun.

Berbeda dengan musim ini pendapatan pertandingan klub bisa turun hingga di bawah 100 juta pounds.

Juara 20 kali Liga Inggris itu terancam mengalami kerugian finansial hingga 40 juta pounds atau sekira Rp 785 miliar.

Di sisi lain, Man United dapat memainkan sedikitnya 23 partai di Old Trafford musim ini.

Akan tetapi, itu bergantung pada kemajuan mereka di kompetisi lokal terakhir yang masih dilakoninya, yakni Piala FA.

Manchester United menyadari benar bahwa tersingkirnya mereka lebih dini dari Liga Champions berdampak besar akan pembelian pemain baru musim depan.

Kehilangan pendapatan dari Liga Champions dan Liga Europa disamping aturan Financial Fair Play (FFP) turut merugikan keuangan klub.

Jika dihitung-hitung, Man United setidaknya bisa menerima cuan sekira 8 juta pounds andaikata lolos ke babak 16 besar Liga Champions.

Lantaran hanya menjadi juru kunci di fase grup, praktis mereka hanya menerima dana sebesar 3 juta pounds.

Kehilangan pendapatan penyiaran dari UEFA juga turut memengaruhi kekuatan finansial dari klub milik Keluarga Glazer tersebut. (*)

Artikel ini telah tayang sebelumnya di BolaSport.com berjudul Man United Bobrok di Kompetisi Lokal dan Eropa, Cuan Rp785 Miliar Melayang

Baca juga: Praktik Aborsi Ilegal di Jakarta: Dua Wanita Ini Pasang Tarif Termurah Rp 10 Juta

Baca juga: "2 Bulan Layani 20 Pasien" Wanita Lulusan SMA dan SMP Buka Praktik Aborsi di Jakarta

Baca juga: Vigit Waluyo Juga Disebut Mengatur Skor di Liga Indonesia Musim Ini, Pertandingan Manakah?

Baca juga: Neymar Harus Lupakan Copa Amerika 2024, Penyerang Al Hilal Ini Alami Cedera ACL

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved