Sepakbola
"Rezeki" Kata Gunawan Dwi Cahyo Senang Bisa Main dengan Puyol dan Materazzi di Indonesia
Dua legenda sepak bola dunia itu bermain dengan tim Indonesia yang diisi nama-nama besar dalam kancah persepakbolaan nasional.
TRIBUNJATENG.COM - Carles Puyol dan Marco Materazzi bermain dalam laga persahabatan di Indonesia.
Dua legenda sepak bola dunia itu bermain dengan tim Indonesia yang diisi nama-nama besar dalam kancah persepakbolaan nasional.
Mereka adalah Eka Ramdani, Rahmad Afandi, Gunawan Dwi Cahyo, Nuralim, Amarzuki, dan Aliyudin.
Tak hanya itu, laga sepak bola bersama Puyol dan Materazzi juga diikuti oleh pemain muda dari berbagai Sekolah Sepak Bola (SSB) dan timnas putri Indonesia.
Kedatangan Carles Puyol dan Marco Materazzi untuk menggaungkan Euro 2024 yang berlangsung di Jerman.
Selama di Indonesia, Puyol dan Materazzi melakukan sejumlah kegiatan, salah satunya adalah bermain dalam laga persabahatan dengan pemain Indonesia.
Baca juga: Cristiano Ronaldo vs Lionel Messi, Siapa yang Lebih Dulu Meraih Gelar untuk Timnya Musim Ini
Baca juga: Laga Persahabatan : Indonesia Gasak Timor Leste 3-0
Ajang ini digagas oleh Febri Momor selaku promotor ternama di Indonesia.
Sebelumnya, Momor sudah mengatur kedatangan banyak legend sepak bola dunia yakni, Pepe, Arbeloa, Fabio Cannavaro, Pires, Denilson, Edgar Davids, Van Bronkhorst, Morientes, Salgado, Carlos, Veron, Abidal, dan Karagounis.

Momor mengatakan, laga bersama Puyol dan Materazzi bertujuan untuk memberikan kontribusi kepada sepak bola Indonesia.
“Saya ingin berperan serta memberikan kontribusi untuk pengembangan sepak bola usia muda,” kata Momor dalam rilis yang diterima Kompas.com.
“Saya mau mendukung program pengembangan sepak bola usia muda oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.” Momor menjelaskan, dirinya menginginkan menggelar turnamen usia muda dengan menghadirkan klub-klub raksasa Eropa.
"Saya juga ingin berperan serta memberikan kontribusi untuk pengembangan sepak bola usia muda dengan menggelar turnamen usia muda bersama klub besar dunia," ucapnya.
Sementara itu, Gunawan Dwi Cahyo mengaku senang dengan kesempatan untuk bermain bersama Carles Puyol dan Materazzi.
“Rezeki itu datang kalau memang sudah waktunya. Semalam dikabarin dan paginya sudah bermain bersama idola dari dulu,” kata dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
"Inilah Karma Vinicius" Aksi Tak Simpatik ke Kimmich Jadi Penyebab Vinicius Gagal Raih Ballon d'Or? |
![]() |
---|
SOSOK Ruben Amorim, Kandidat Terkuat Pelatih Baru MU, Pakar Taktik Serangan Balik |
![]() |
---|
Almere City vs Twente, Liga Belanda Atmosfer Indonesia, Mees Hilgers Cs Bantai Tom Haye Dkk 5-0 |
![]() |
---|
Klub Australia Rekrut Rafael Struick Ternyata Milik Keluarga Bakrie, Pernah Dibela Shin Tae-yong |
![]() |
---|
SOSOK Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Disebut Siap Dinaturalisasi, Salaman dengan Erick Thohir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.