Berita Jateng
Jawa Tengah Mulai Diserbu Pemudik, Polisi Prediksi Ada Pergerakan Arus hingga 35 Ribu Kendaraan
Polda Jawa Tengah memprediksi bakal ada 35 ribu kendaraan masuk ke Jawa Tengah dalam puncak arus mudik liburan Natal dan Tahun Baru.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Polda Jawa Tengah memprediksi bakal ada 35 ribu kendaraan masuk ke Jawa Tengah dalam puncak arus mudik liburan Natal dan Tahun Baru.
Kenaikan arus kendaraan harian juga sudah mulai tampak di pos pantau Gerbang Kalikangkung Semarang dalam pekan ini.
Menurut Kapolda Jateng Irjen Ahmad Lutfi kenaikan arus harian mulai Senin sampai Jumat dalam pekan ini sudah di angka 1.000 kendaraan.
Kendaraan yang sudah masuk ke Jateng sebanyak 26 ribu kendaraan dalam pekan ini.
Ia memprediksi puncak arus terjadi pada Sabtu-Minggu tanggal 23-24 Desember.
"Dibandingkan pada tahun 2022, terdapat peningkatan arus sebesar 143 persen di Jateng. Kenaikan terjadi karena tahun ini tak ada Covid-19, berbeda 2022 masih Covid-19," ucap Kapolda selepas Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Candi 2023 di Simpang Lima, Kota Semarang, Jumat (22/12/2023).
Ia mengatakan, dalam menghadapi arus mudik tersebut seluruh jalur di Jawa Tengah sudah mulai disiapkan termasuk penempatan 15.250 personel gabungan di 278 pos.
Ratusan pos tersebut dipasang di empat jalur prioritas meliputi jalur Tol, jalur Pantura, jalur Tengah, jalur Selatan, dan jalur Deandels.
"Di Jalur tol dan fungsional kita siapkan quick respon berupa patroli berantai di masing-masing ruas jalan ada tim urai. Didukung Pertamina mobiling untuk pengisian bahan bakar mobil listrik dan pom bensin berjalan," tuturnya.
Pihaknya juga mewaspadai titik macet atau bottle neck di wilayah rest area. Terlebih di Jateng ada 8 rest area di jalur arus balik sehingga disiapkan tim urai dan pos tinjau.
"Kami juga pakai drone untuk pantau jalur-jalur bottle neck yang biasanya macet, titik black spot maupun saat kejadian kecelakaan lalu lintas. Anggota jadi bisa mantau langsung tak hanya hanya manual lewat Handie Talkie (HT)," tuturnya.
Sementara Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana mengatakan, personelnya juga telah diterjunkan secara langsung baik dari jajaran Dishub dan Satpol PP di berbagai pos khususnya di perbatasan dan terminal.
"Untuk ketersediaan pangan jelang kondisi baik, cukup lah. Masalah harga naik ini budaya setiap nataru memang ada kenaikan. Kami sudah ada langkah-langkah ketersediaan dan pasokan pangan," bebernya.
36 Pedagang Pasar Projo Ambarawa Berangkat Umrah Bareng, Tabungan Harian Jadi Jalan ke Tanah Suci |
![]() |
---|
Jelang Porprov Jateng 2026, KONI Kab Semarang Tolak Permenpora 14/2024: Jaga Otonomi dan Stabilitas |
![]() |
---|
OJK Jateng Dorong Rajungan di Demak dan Jepara Jadi Penompang Ekonomi Daerah |
![]() |
---|
16 Atlet Ikuti Seleksi Tim Tinju Jateng untuk Popnas 2025 Jakarta |
![]() |
---|
Kota Semarang & Boyolali Bersinar di Final Festival FORSGI Jateng Ke-4 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.