Berita Kendal
Prestasi Gemilang Kabupaten Kendal dalam Menangani Stunting: Juara Praktik Baik dan Kompetisi Poster
Pemerintah Kabupaten Kendal meraih prestasi gemilang sebagai yang terbaik dalam pelaksanaan Praktik Baik Audit Kasus Stunting Indonesia (Petik Aksi)
Penulis: hermawan Endra | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Pemerintah Kabupaten Kendal berhasil meraih Juara Pertama sebagai kabupaten/kota terbaik dalam melaksanakan Praktik Baik Audit Kasus Stunting Indonesia (Petik Aksi) III dan IV tahun 2023 serta Juara Pertama dalam Poster Competition Audit Kasus Stunting.
Pengumuman tersebut disampaikan dalam acara Gebyar Bina Keluarga Balita untuk 1.000 HPK (Hari Pertama Kehidupan) yang diselenggarakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Gebyar BKB untuk 1000 HPK menjadi momen apresiasi bagi pengelola dan pelaksana BKB untuk 1000 HPK di tingkat individu, komunitas RT/RW, Desa/Kelurahan, tingkat Kabupaten/Kota, dan tingkat Provinsi. Acara ini berlangsung di Auditorium BKKBN RI di Jakarta pada Selasa (12/12/2023).
Penghargaan diberikan secara langsung oleh Kepala BKKBN RI, Dr (HC) dr Hasto Wardoyo, Sp OG(K), kepada Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki, yang mewakili Bupati Kendal.
Windu Suko Basuki menyatakan bahwa penghargaan ini mencerminkan komitmen Pemerintah Kabupaten Kendal dalam penanganan stunting, sehingga prevalensi stunting di Kendal dapat ditekan.
"Kami telah fokus dalam penanganan stunting, yang merupakan masalah kompleks. Pencegahan stunting harus dimulai sejak 1000 hari pertama kehidupan. Oleh karena itu, perlu dilakukan pembinaan kepada calon ibu untuk menekan angka stunting," ungkapnya kepada media pada Kamis (14/12/2023).
Menurut Wakil Bupati Kendal, prevalensi stunting di Kabupaten Kendal berhasil turun dari 17,5 persen menjadi 12,21 persen.
"Penghargaan Praktik Baik Audit Kasus Stunting diberikan karena kegiatan Audit Kasus Stunting (AKS) di Kabupaten Kendal dianggap baik oleh pemerintah pusat. Selain itu, Kabupaten Kendal diakui berhasil dengan program stunting yang efektif. Meskipun target pemerintah adalah 14 persen, kami telah mencapai 12,21 persen," tambahnya.
"Kami mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan oleh BKKBN dan berkomitmen untuk memberikan perhatian serius terhadap kesehatan anak-anak," sambung Windu Suko Basuki. Ia berharap, dengan intervensi yang terus dilakukan, angka stunting di Kabupaten Kendal dapat terus ditekan.
"Peran aktif dari seluruh stakeholder, baik dari pemerintah pusat hingga desa, termasuk masyarakat, organisasi massa, perguruan tinggi, pengusaha, dan lainnya diperlukan untuk bersama-sama menekan dan mencegah stunting. Salah satu contohnya adalah memberikan bantuan intervensi kepada masyarakat yang terindikasi stunting," harapnya.
Dalam konteks lain, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP2PA) Kabupaten Kendal, Albertus Hendri Setyawan, menambahkan bahwa Audit Kasus Stunting merupakan kegiatan untuk menemukan penyebab terjadinya kasus stunting sebagai upaya pencegahan.
Kabupaten Kendal dalam pelaksanaan Audit Kasus Stunting (AKS) tahap I di tahun 2023 mengangkat dan mengintervensi kasus stunting yang unik dan melakukan penyelesaian dengan program yang inovatif.
"Hal ini terlihat dari penanganan dua kasus stunting yang kami lakukan. Pertama, baduta stunting yang diasuh oleh ibu yang mengalami retardasi mental atau disabilitas intelektual dan neneknya, berasal dari keluarga tidak mampu. Kedua, baduta stunting yang memiliki riwayat penyakit penyerta TB atau tuberculosis dan keluarganya juga penderita TB," ungkap Hendri.
Dalam menangani stunting, Kabupaten Kendal mengusung dua inovasi, yaitu Golden Ticket dan Joko Ting-Ting.
Golden Ticket merupakan inovasi penanganan stunting berupa rujukan tanpa antri bagi baduta stunting di RSUD dr. H. Soewondo, dan bagi baduta stunting dari keluarga tidak mampu, akan difasilitasi gratis dengan pembiayaan dari BAZNAS Kabupaten Kendal. Sementara itu, Joko Ting-Ting alias Jogo Tonggo Cegah Stunting adalah inovasi penanganan stunting berupa pendampingan.
(*)
Kesetiaan Rasa Sejak 1980: Kisah Arif Bertahan Dengan Es Buah "Brutal" di Kendal |
![]() |
---|
Bupati Ajak Para Puan Berinovasi Bangun Kendal Lebih Maju |
![]() |
---|
Pemkab Kendal Pastikan Harga Tembakau Mulai Stabil, Capai Rp60 Ribu |
![]() |
---|
Bangun Generasi Unggul, Olimpiade Pendidikan Agama Islam Nasional Kendal Diikuti Ratusan Pelajar |
![]() |
---|
Kesejukan Membawa Mimpi, Sensasi Semilir Angin di Bawah Pohon Cemara Pantai Sendang Asih Kendal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.