“Saya Juga Ingin Ikut Anak-anak” Penyesalan Panca Darmansyah Usai Bunuh 4 Anaknya

TRIBUNJATENG.COM - Panca Darmansyah, pelaku pembunuhan 4 anaknya sendiri di rumah kontrakan di Jalan Kebagusan Raya, Jagakarsa, Jakarta Selatan akhirnya mengungkap motifnya melakukan pembunuhan.

Dalam pers rilis yang digelar oleh pihak Mapolres Metro Jakarta Selatan pada Kamis (21/12/2023) Panca mengaku emosi dan kesal karena menduga istrinya berselingkuh.

Dirinya pun mengaku sangat menyesal karena telah menghilangkan nyawa 4 buah hatinya.

Baca juga: Detik-detik Muhyani Sujud Syukur Terima Surat Ketetapan Penghentian Kasus Tusuk Maling Hingga Tewas

Bahkan ia mengatakan jika dirinya ingin ikut anak-anaknya.

“Saya cemburu dengan istri saya. Karena dia melakukan perselingkuhan.

Sangat menyesal, sebenarnya kenapa masih hidup. Saya juga ingin ikut dengan anak-anak.”

Dirinya punya mengaku sudah melakukan 5 kali percobaan bunuh diri.

Namun ternyata dirinya masih selamat dari kematian.

Baca juga: Pj Bupati Jepara Pastikan Stok Kebutuhan Pokok untuk Nataru Aman

Setelah membunuh 4 anaknya, Panca sempat merekam mayat anak-anaknya.

Hal itu dilakukan sebagai pesan terakhir bagi keluarganya.

Bahkan ia juga menyampaikan permintaan maaf karena telah membunuh 4 anaknya sekaligus.

“Ternyata masih dikasih kehidupan, dengan 5 kali percobaan,” ucap Panca.

Akan tetapi dia tak menjelaskan kapan waktu ia melakukan aksi bunuh diri.

Baca juga: Viral Gelang Emas Rp 28 Juta yang Hilang Dikembalikan Pencuri Setelah Didoakan Ustaz

Dari pengakuannya, Panca emosi setelah menemukan chat mesum istrinya dengan orang lain yang diduga selingkuhan sang istri.

"Lihat dari chat Whatsapp lalu saya sempet telpon itu lakinya, tak lama diblokir," katanya.

Panca juga sempat membobol akun Instagram sang istri, ia mendapati chat istrinya dengan  3 pria.

Chat itu berisi obrolan layaknya suami istri.

"Di hari Minggu, saya hack IG istri saya, baru saya lihat secara detail tak cuma satu orang saja, ada kisaran tiga orang yang seperti suami istri," jelas Panca.

Saat kejadian pembunuhan, istri Panca, D sedang dirawat di rumah RSUD Pasar Minggu, Jakarta Selatan karena menjadi korban KDRT yang dilakukan oleh Panca.

Sampai akhirnya Panca menemukan chat yang diduga perselingkuhan istrinya dengan pria lain.

Panca emosi dan nekat membunuh anak-anaknya pada Minggu (3/12/2023).