Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Dedikasi Polisi Chepy, Dikeroyok Ormas Membabi Buta Tak Mau Keluarkan Senjata Api: Ada Anak kecil

Padahal maksud Chepy baik yakni mau melerai saat Ormas tersebut ribut dengan seorang pengendara mobil box

Editor: muslimah
TRIBUNJABAR.ID/LUTFI AHMAD MAULUDIN
Chepy Dwiki yang bertugas unit Samapta Polsek Cimaung, bersama Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, di Mapolresta Bandung, Jumat (22/12/2023). 

"Saat mengejar ada Babinkantibmas, saya bilang kejar tangkap, lalu dibantu mengejar, " tuturnya. 

Saat itu, kata dia, warga juga jadi berani membantu mengejar pelaku. 

"Saat dikejar, satu mobil pelaku sempat menabrak motor, lalu menabrak trotoar, hingga ban mobilnya pecah, " kata Kusworo. 

Sehingga kata Chepy, tersangka pertama bisa ditangkap, setelah itu dikembangkan dan yang lainnya tertangkap. 

Adapun 4 tersangka yang telah diringkus, yaknibTS (53) EH (21) DS (26), AS (27).

Sedangkan satu lagu Ujang alias Kampeng masih dalam pengejaran. 

Chepy mengatakan, akibat dikeroyok muka dan di bawah pelipis matanya mengalami luka. 

"Yang paling terasa sakit, di bagian kepala karena dipukul dengan menggunakan helem, " kata Chepy. 

Walau demikian, Chepy mengaku, tak dendam terhadap para pelaku. 

"Sebab ini panggilan hati nurani, dalam menjalankan tugas sebagai polisi, " katanya. 

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, mengapresiasi apa yang telah dilakukan Chepy. 

"Meski dia bukan polantas tapi melihat kondisi macet, ia langsung turun untuk mengurai kemacetan. Melihat ada yang cekcok ia berinisiatif melerai, " ujar Chepy. 

Kusworo mengatakan, Chepy memiliki integritas yang tinggi sebagai polisi

"Setelahnya pelaku ditangkap, ia juga tak dendam kepada mereka, " ucapnya.

(TribunJabar.id)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved