Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Video

Video Cak Imin Berkomitmen Tingkatkan Kelas UMKM di Kudus

Calon Wakil Presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, menegaskan komitmennya untuk mendorong pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: Tim Video Editor

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Berikut ini video Cak Imin Berkomitmen Tingkatkan Kelas UMKM di Kudus: Solusi Fundamental untuk Pertumbuhan Ekonomi.

Calon Wakil Presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, melakukan kampanye terbuka terbatas di Kabupaten Kudus pada Sabtu (23/12/2023).

Cak Imin bertemu dengan ribuan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sebuah gedung serbaguna, Desa Kandangmas, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus.

Dalam pertemuan tersebut, Ketua Umum PKB menerima beberapa keluhan dari pelaku UMKM, termasuk yang berkaitan dengan akses permodalan, pemasaran, dan branding produk UMKM agar dapat menembus pasar global.

Muhaimin menyatakan bahwa Kabupaten Kudus memiliki potensi entrepreneur yang tinggi, dan potensi tersebut harus dijadikan sebagai motivasi dengan melihat situasi dan peluang yang ada, sebagaimana terbukti dengan tumbuhnya perusahaan-perusahaan besar di Kabupaten Kudus.

Dia juga menyebutkan bahwa jumlah pelaku usaha di Indonesia sangat besar, khususnya di sektor UMKM. Namun, UMKM yang telah eksis puluhan tahun mengalami stagnasi dalam pertumbuhan bisnis, dan pertumbuhan dunia usaha terbatas. Hal ini menjadi tantangan bagi pemerintah untuk membantu UMKM agar dapat berkembang.

"Kondisi ini harus bisa diatasi dengan langkah-langkah fundamental, langkah besar, terutama yang dilakukan oleh pemerintah pusat hingga tingkat kabupaten/kota," ungkapnya di hadapan para pelaku UMKM Kudus.

Muhaimin Iskandar menegaskan bahwa salah satu janji politiknya adalah meningkatkan kelas UMKM Indonesia. Pemerintah akan mempermudah akses permodalan bagi UMKM dengan melakukan perubahan investasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi UMKM.

Dia menyebutkan bahwa lima persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), atau sekitar Rp 120 triliun, akan dialokasikan sebagai modal murah dan cepat untuk pengembangan UMKM. Dengan program ini, pelaku usaha kecil dapat memperoleh akses permodalan yang tidak memberatkan.

Selain itu, Cak Imin juga berjanji akan merombak sistem Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan menurunkan suku bunga untuk UMKM, sehingga pelaku usaha kecil yang baru berkembang memiliki peluang untuk menjadi UMKM yang lebih maju.

Pihaknya juga akan memberikan kelayakan kepada masyarakat usia muda dalam mendapatkan modal tanpa jaminan atau agunan dengan kalkulasi yang tepat.

Pelaku UMKM juga akan mendapatkan pelatihan, bimbingan, dan pendampingan dari para tenaga ahli yang profesional di bidangnya. Pemerintah diharapkan turun tangan langsung, dengan merombak birokrasi dan mempermudah perizinan UMKM, serta tidak menyulitkannya.

Muhaimin Iskandar yang menjadi pasangan Calon Presiden Anies Baswedan juga memiliki program untuk menyambungkan akses produk-produk UMKM ke pasar nasional dan global. Dia mengadopsi program Jakarta Entrepreneur, sebuah platform pengembangan UMKM melalui kerjasama dengan start-up, institusi pendidikan, dan institusi pembiayaan.

Program ini akan diteruskan ke tingkat nasional, dan infrastruktur penunjangnya, seperti internet, akan disiapkan untuk mempermudah pemasaran global.

Ketua DPC PKB Kudus, Mukhasiron, menambahkan bahwa di Kabupaten Kudus sudah ada program Amin Preneur yang mengadopsi filosofi Sunan Kudus yaitu Gusjigang. Kabupaten Kudus, selain menjadi kota santri, juga menjadi kota industri dengan banyak perusahaan dan tumbuhnya pelaku UMKM di lingkungan masyarakat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved