Kecurigaan Petugas Terbukti, 2 Ton Daging Anjing Lengkap Kepala & Bulu Akan Diselundupkan ke Manado

TRIBUNJATENG.COM - Sebanyak 120 ekor daging anjing dengan total berat mencapai 2 ton berhasil dicegah oleh petugas Karantina Sulawesi Barat.

Daging anjing tersebut hendak dikirim ke Manado, Sulawesi Utara melalui Pelabuhan Mamuju pada Jumat (22/12/2023).

Dokter Hewan Karantina, I Gusti Bagus Ari Purwanda, menjelaskan bahwa penggagalan pengiriman ini bermula dari kecurigaan terhadap tetesan air yang keluar dari dua mobil pick-up yang baru saja turun dari kapal.

"Awalnya pemilik mengklaim bahwa yang di atas mobil tersebut adalah ikan, namun petugas karantina tidak percaya dan tetap melakukan pemeriksaan.

Hasilnya, ditemukan 120 ekor anjing yang sudah mati," terang Gusti.

Keadaan anjing tersebut masih utuh, belum dipotong menjadi beberapa bagian, dan masih memiliki kepala serta bulu.

"Dikarenakan tidak dilengkapi dengan sertifikat karantina dari daerah asal, daging tersebut kami tahan," tegas Gusti.

Terpisah, Agus Karyono selaku Kepala Karantina Sulawesi Barat terus mengingatkan kepada masyarakat untuk melengkapi dokumen persyaratan apabila melalulintaskan komoditas pertanian, baik itu masuk maupun keluar dari suatu daerah.

"Jelang libur natal dan tahun baru, Pejabat Karantina Sulbar yang berada di bandara dan pelabuhan se-Sulbar senantiasa meningkatkan pengawasan lantaran terdapatnya lonjakan arus penumpang dan barang atau komoditas pertanian, ungkap Agus.

Berdasarkan data tindakan 3P (Penahanan, Penolakan, dan Pemusnahan) terhadap komoditas hewan pada tahun 2023, Karantina Sulbar berhasil melakukan penahanan sebanyak 19 kali dengan jumlah sebanyak 72 ekor, dan penolakan sebanyak 45 kali dengan jumlah 171 ekor, sedangkan untuk pemusnahan yaitu sebanyak 11 kali dengan jumlah 18 ekor.

Artikel ini telah tayang di Tribunsulbar.com dengan judul Dua Ton Daging Anjing Hendak Dikirim ke Manado Ditahan Karantina Sulbar, Kepala dan Bulu Masih Utuh