Berita Regional
Perangkat Desa Tusuk Warga, Balas Dendam 5 Tahun Lalu
Seorang oknum perangkat desa berinisial CS (32) menusuk seorang warga berinisial R (28).
TRIBUNJATENG.COM, LOMBOK TIMUR - Kasus penusukan terjadi di Desa Bebidas, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (24/12/2023).
Seorang oknum perangkat desa berinisial CS (32) menusuk seorang warga berinisial R (28).
Disampaikan Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nikolas Osman, motif pelaku melakukan penusukan diduga karena kesal lapaknya telah dirusak oleh korban lima tahun silam.
Baca juga: Lagi Asyik Main Gitar, Sekuriti Basarnas Mamuju Ditikam Rekannya dari Belakang hingga Tewas
"Alasan pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban adalah masih adanya dendam kepada korban karena merusak lapak miliknya 2 unit dan 1 unit spot foto yang terjadi sekitar tahun 2018," kata Nikolas melalui keterangan tertulis, Minggu (24/12/2023) malam.
Kronologi
Nikolas mengungkapkan, kejadian bermula saat korban sedang mengatur parkiran kendaraan milik pengunjung di pinggir jalan tepatnya di Taman Wisata Pusuk Sembalun bersama rekannya Riadi.
Sekitar pukul 11.00 Wita, pelaku datang dengan menggunakan kendaraan sepeda motor warna hitam dari arah Suela ke Sembalun tepatnya di jalan raya Taman Wisata Pusuk Sembalun.
"Pelaku menghampiri korban yang sedang mengatur parkiran.
Saat itu pula korban sempat menyapa pelaku menanyakan akan ke mana dan korban juga menawarkan untuk ngopi.
Akan tetapi niat baik korban tidak digubris oleh pelaku," kata Nikolas.
Usai turun dari kendaraan, secara tiba-tiba pelaku mengeluarkan senjata tajamnya dan melakukan penusukan terhadap korban.
"Selanjutnya secara tiba-tiba pelaku langsung mengeluarkan pisau yang sudah dibawa dari rumah dan langsung menganiaya korban dengan menggunakan pisau," kata Nikolas.
Tak sadarkan diri
Atas penganiayaan tersebut, korban mengalami luka robek di bagian kepala, bagian lengan kiri dan tidak sadarkan diri.
Setelah pelaku melihat korban tergeletak tak sadarkan diri, pelaku langsung kabur dengan menggunakan kendaraan miliknya ke arah Kecamatan Suela.
"Dia Pengecut, Lihat Darah Saja Takut!" Respons Ayah Tiri Tak Percaya Briptu Rizka Bunuh Suami |
![]() |
---|
"Mamak yang Sabar, Doakan Ya Mak" Pesan Terakhir Naufal untuk Ibunda Sebelum Meninggal di Rusia |
![]() |
---|
Tabiat Muhammad Khobir, Kepala Sekolah Yang Tendang 3 Siswa SD Ternyata Bukan Kasus Yang Pertama |
![]() |
---|
Inilah Sosok Profesor S Yang Tampar Penghafal Alquran Ternyata Sedang Sakit Stroke Ringan |
![]() |
---|
Muhammadiyah Ajak 200 Warga Donor Darah dan Pengelolaan Wakaf Profesional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.