Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kriminal

Akhir Pelarian Predator Seksual di Purwakarta, Diringkus Setelah 2 Minggu Hidup di Hutan Makan Umbi

OS (46) ditangkap setelah dua minggu kabur di sebuah kebun dan bertahan hidup dengan memakan umbi-umbian.

Editor: rival al manaf
(Tribun Jabar/Deanza Falevi
Sosok ustaz cabul di Purwakarta, Opan Sopandi (46) yang berhasil diringkus aparat kepolisian pada Senin (25/12/2023). 

TRIBUNJATENG.COM - Akhir pelarian predator seksual di Purwakarta Jawa Barat tertangkap di sebuah kebun.

OS (46) ditangkap setelah dua minggu kabur di sebuah kebun dan bertahan hidup dengan memakan umbi-umbian.

Dia adalah tersangka kekerasan seksual terhadap 15 anak di bawah umur yang belajar mengaji ke tempatnya.

Baca juga: Tahun 2024, Indonesia Akan Impor Beras 3 Juta Ton dari India dan Thailand

Baca juga: Cedera Kepala Berat, Mahasiswa Korban Kecelakaan Meninggal di Rumah Sakit

OS sendiri kabur saat warga merusak bangunan yang digunakan pelaku mengajar mengaji pada Sabtu (9/12/2023).

Kala itu warga geram pada pelaku yang melakukan kekerasan seksual pada belasan anak sejak empat tahun terakhir.

Pelaku yang dikenal sebagai guru ngaji di wilayahnya melakukan kekerasan seksual sejak tahun 2019 hingga Maret 2023.

OS yang memiliki istri dan 5 anak tersebut melarikan diri saat warga mendatangi rumahnya.

Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain mengatakan pelaku ditangkap setelah pihaknya mendapat laporan dari warga.

Saat itu seorang saksi melihat keberadaan OS pada senin (25/12/2023) pukul 04.00 WIB.

Setelah mendapatkan laporan itu, polisi langsung mengerahkan tim untuk menangkap oknum guru ngaji tersebut.

"Selama dua pekan ini, tersangka bersembunyi di kebun tidak jauh dari rumahnya di Kecamatan Pondoksalam, Kabupaten Purwakarta," kata AKBP Edwar Zulkarnain kepada tersangka saat konferensi pers di Mapolres Purwakarta, Senin (25/12/2023).

Selama dua pekan bersembunyi, terungkap bagaimana OS bertahan hidup.

OS selama bersembunyi bertahan hidup dengan memakan umbi-umbian dan daun-daunan.

"Jadi selama bersembunyi itu gimana caranya untuk bertahan hidup?" tanya Kapolres Purwakarta.

"Makan singkong, ubi, sama daun-daun dari kebun," jawab OS.

"Enggak minta ke warga atau pihak keluarga? Lalu selama dilakukan pencarian, kamu lihat kami dong?" tanya Kapolres.

"Enggak minta, cari makan sendiri saja di kebun. Iya, lihat," ujar OS. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "2 Minggu Buron, Pelaku Kekerasan Seksual Pada 15 Anak di Purwakarta Ditangkap, Pelaku Sembunyi di Kebun"

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved