Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Penemuan Mayat di Tobong Banyumas

Pembunuhan Wanita Muda di Desa Pliken Banyumas Jawa Tengah, Ditemukan dengan Kondisi Memilukan

Kisah memilukan dan tragis, Desa Pliken, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas diguncang oleh penemuan mayat seorang wanita setengah telanjang

|
TribunJateng.com/Permata Putra Sejati
Lokasi mayat perempuan tanpa identitas yang ditemukan di tobong pembuatan batu bata di Desa Pliken, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas, Selasa (26/12/2023) sekira pukul 07.00 WIB. 

TRIBUNJATENG.COM -- Kisah memilukan dan tragis, Desa Pliken, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas diguncang oleh penemuan mayat seorang wanita setengah telanjang pada Selasa (26/12/2023) sekitar pukul 07.00 WIB.

Kejadian ini mengguncang masyarakat setempat, membawa duka mendalam, dan menimbulkan kekhawatiran akan keamanan di wilayah tersebut.

Korban, yang diidentifikasi dengan inisial T (21 tahun), merupakan warga Sumbang, Kabupaten Banyumas.

Tubuhnya ditemukan di tobong pembuatan batu bata milik Bapak Aroh di Desa Pliken RT 1 RW 1.

Kronologi kejadian ini diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Adriansyah Rithas Hasibuan, yang menjelaskan bahwa kejadian bermula sekitar pukul 07.30 WIB.

Bapak Aroh (54), pemilik tobong batu bata, menjadi saksi pertama yang menemukan mayat tersebut.

Saat tiba di tempat usahanya, ia terkejut melihat seorang wanita terlentang dalam keadaan meninggal dunia.

Tanpa ragu, Bapak Aroh segera menghubungi rekan-rekannya dan melapor ke desa setempat, yang selanjutnya dilaporkan kepada kepolisian.

Tim inavis Polresta Banyumas dan dokter Puskesmas Kembaran melakukan pemeriksaan awal terhadap mayat tersebut.

Hasilnya menunjukkan adanya lebam di leher dan dahi korban.

Selain itu, ditemukan cairan di vagina, luka cakar atau garukan di perut, serta sisa lendir campur darah di kaki sebelah kanan.

Kompol Adriansyah Rithas Hasibuan menyatakan bahwa patut diduga korban mengalami kekerasan seksual.

Sebanyak lima saksi, termasuk ibu dan orangtua korban, telah diperiksa dan membenarkan bahwa korban adalah anak mereka.

Penyelidikan masih terus dilakukan untuk mendalami kasus ini lebih lanjut, dengan fokus pada lebam di leher dan alat vital korban.

Jenazah korban telah dibawa ke RSUD Margono Soekarjo Purwokerto untuk pemeriksaan lebih lanjut, termasuk autopsi dan visum.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved