Berita Jateng
Mayjen Tandyo Ingin Ciptakan Pemilihan Damai di Wilayah Kodam IV/Diponegoro
Mayjen TNI Tandyo Budi Revita resmi menjadi Pangdam IV/Diponegoro, Rabu (27/12/2023). Kehadiran Mayjen Tandyo sebagai Pangdam disambut jajaran
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG -- Mayjen TNI Tandyo Budi Revita resmi menjadi Pangdam IV/Diponegoro, Rabu (27/12/2023). Kehadiran Mayjen Tandyo sebagai Pangdam disambut jajaran dengan pemberian buket bunga dan tari Jawa.
Perwira tinggi kelahiran Surakarta 21 Februari 1969 menggantikan Mayjen TNI Widi Prasetijono yang saat ini menjabat sebagai Komandan Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (Dankodiklatat).
Pada pisah sambut itu, Pangdam lama Mayjen Widi memberikan sejumlah wejangan kepada masyarakat Jawa Tengah.
Mayjen Widi menuturkan selama penugasan menjadi Panglima Kodam IV/Diponegoro yang wilayahnya meliputi Jateng dan Yogyakarta kondisinya aman dan kondusif.
"Masyarakat bisa melaksanakan kegiatan sebaik-baiknya. Jajaran TNI juga ikut membantu masyarakat yang mendapat kesulitan. Saya menekankan kepada para anggota untuk selalu membantu masyarakat. ," ujarnya.
Mayjen Widi menuturkan memasuki tahapan pemilu dan pilkada pihaknya menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban.
Dirinya tak ingin suasana Pemilu dinodai dengan kejadian tak diinginkan.
"Percuma saja kita memilih sesuai dengan yang kita inginkan, tetapi terjadi yang tidak diinginkan," ujarnya.
Pihaknya yakin nantinya kelompok pendukung yang tidak terpilih akan ada rasa tidak nyaman atau tidak menerima.
Dirinya menghimbau kepada masyarakat Jawa Tengah dan DIY agar tidak saling ribut karena beda pilihan.
"Saya menghimbau kepada masyarakat agar bisa menjaga keamanan. Percuma saja kalau berhasil sesuai keinginan kita tapi tidak aman daerah kita," tuturnya.
Ia menuturkan selama menjalani tugas dimanapun berada selalu membina lingkungan agar selalu guyub, rukun, dan damai. Dirinya tidak ingin adanya keributan.
"Ini modal dasar kita. Sebab kita satu negara satu bangsa. Kalau gontok-gontokan hubungan tidak baik. Nanti pun kita berada di tempat lain dalam kondisi yang berbeda tetap sama," tandasnya.
Sementara itu Pangdam baru, Mayjen Tandyo mengapresiasi prestasi yang sudah dicapai oleh Mayjen TNI Widi Prasetijono dalam memimpin Kodam IV/Diponegoro.
Banyak kebijakan dan ide Mayjen Widi untuk membangun Kodam IV/Diponegoro semakin profesional, dicintai rakyat dan akuntabel.
"Saya pribadi akan meneruskan apa yang dibangun oleh Pak Widi untuk melanjutkan Kodam IV/Diponegoro sebagai satuan yang dibanggakan TNI dan Bangsa Indonesia," imbuhnya.
Menurut mantan Dankodiklat Kementerian Pertahanan, Kodam IV/Diponegoro merupakan parameter keamanan di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pihaknya ingin menciptakan pemilihan yang damai.
"Langkah-langkah preventif sudah diambil Pak Widi, saya akan meneruskan itu semua bersama dengan Polri untuk menciptakan pemilihan damai," ujarntya. (*)
Baca juga: Teganya Pemuda Menganiaya Ibu Kandung yang Jadi TKI, Tak Diberi Uang Baju Dibakar
Baca juga: 8 Tempat Rayakan Malam Tahun Baru 2024 di Semarang, Mulai dari Pantai Hingga Hotel Bintang 5
Baca juga: Kata Optimis Indra Kahfi Ardhiyasa, Bhayangkara FC Keluar dari Zona Merah di Sisa 11 Pertandingan
Baca juga: Kisah Penangkapan Guru Ngaji Cabul di Purwakarta, Opan Konsumsi Singkong dan Dedaunan Selama 2 Pekan
Berkat Kerja-Kerja Kolaboratif, Ekonomi Jawa Tengah Tumbuh 5,28 Persen |
![]() |
---|
500 an Makam dan 1 Punden di Lonjong Ambarawa Terdampak Pembebasan Proyek Tol Jogja-Bawen |
![]() |
---|
APBD Perubahan Jateng 2025 Rp 24,57 Triliun disahkan Untuk Infrastruktur dan Pengentasan Kemiskinan |
![]() |
---|
Sumarno Ingin Investor Yang Berinvestasi di Jateng Agar Dijaga Kepercayaan |
![]() |
---|
Ahmad Luthfi Terus Genjot Berbagai Sektor Untuk Meningkatkan Perekonomian di Jawa Tengah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.