Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Detik-detik Mengerikan Insiden Tabrakan Pesawat Japan Airlines di Bandara Haneda Tokyo

Tabrakan maut di bandara Haneda, Tokyo, membawa pesawat menuju kobaran api. Keajaiban terjadi saat seluruh penumpang dan kru pesawat berhasil selamat.

AFP
Foto ini disediakan oleh Jiji Press menunjukkan pesawat Japan Airlines terbakar di landasan pacu Bandara Haneda Tokyo pada 2 Januari 2024. Sebuah pesawat Japan Airlines terbakar di landasan pacu Bandara Haneda Tokyo pada 2 Januari setelah tampaknya bertabrakan dengan pesawat penjaga pantai, seperti yang dilaporkan oleh berita televisi. STR / JIJI PRESS / AFP 

TRIBUNJATENG.COM - Keajaiban terjadi di bandara Haneda, Tokyo, ketika pesawat jet Japan Airlines, penerbangan JAL 516 dengan tipe Airbus A350-900, mengalami kecelakaan maut.

Tabrakan tersebut menyebabkan kematian lima awak pesawat penjaga pantai yang berada di landasan pacu, sedangkan seluruh kru dan penumpang pesawat jet berhasil menyelamatkan diri dalam keadaan yang disebut sebagai suatu keajaiban.

Insiden tersebut terjadi setelah pesawat penumpang menabrak pesawat penjaga pantai yang lebih kecil, yang tengah menunggu untuk memberikan bantuan ke semenanjung Noto yang baru saja dilanda gempa bumi.

Baca juga: Japan Airlines Tabrak Pesawat Pembawa Bantuan Gempa di Jepang, 5 Nyawa Melayang

Pasca mendarat, pesawat jet segera dilalap api, menimbulkan kepanikan di dalam kabin.

Menurut laporan dari Guardian, setelah kapten pesawat berhasil menghentikan pesawat yang terbakar, 379 penumpang dan 12 kru melarikan diri melalui perosotan karet di bagian depan pesawat yang dipenuhi asap.

Sayangnya, 14 orang yang dievakuasi mengalami luka ringan, termasuk luka bakar di tenggorokan, dan empat di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit.

Pesawat penjaga pantai, sebuah De Havilland Canada DHC-8, mengalami kerugian yang lebih besar dengan lima dari enam orang di dalamnya tewas dalam tabrakan tersebut.

Kapten pesawat penjaga pantai berhasil melarikan diri dengan luka-luka.

Kepala biro penerbangan sipil kementerian transportasi, Shigenori Hiraoka, menjelaskan bahwa tabrakan terjadi ketika pesawat penumpang mendarat di landasan pacu C, sementara pesawat penjaga pantai bersiap untuk lepas landas.

Mantan pilot komersial, Rodger Whitfield, menyebut peristiwa ini sebagai keajaiban, terutama dalam cara evakuasi dilakukan dengan efisien.

Para penumpang menyaksikan detik-detik mengerikan saat pesawat menabrak karang, diikuti dengan kobaran api di belakang pesawat.

Dalam kondisi kegelapan dan asap tebal, para penumpang dipandu keluar dari pesawat oleh awak kabin dengan menggunakan obor.

Suasana panik terjadi saat lampu padam dan suhu di dalam kabin meningkat.

Meski demikian, evakuasi dilakukan dengan baik, dan semua penumpang berhasil keluar melalui pintu depan pesawat.

Sebuah pengumuman menyatakan bahwa pintu di bagian belakang dan tengah tidak dapat dibuka, sehingga semua penumpang dievakuasi melalui pintu depan.

Rekaman media sosial dari dalam kabin juga menunjukkan momen ketika pesawat meluncur di landasan pacu dengan api dan asap di belakangnya.

Detik-detik mengerikan ini menciptakan pengalaman yang tidak terlupakan bagi semua yang terlibat.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved