Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Nasib Bidan RSUD Indramayu Setelah Makam Ibu dan Bayi yang Meninggal saat Persalinan Dibongkar

Nasib bidan RSUD MA Sentot Patrol Indramayu, Jawa Barat kini akan diperiksa setelah makam ibu dan bayi dibongkar.

Editor: rival al manaf
istimewa
tragedi mengguncang Indramayu, Jawa Barat, ketika seorang ibu dan bayinya diduga menjadi korban malapraktik di RSUD MA Sentot Patrol. 

TRIBUNJATENG.COM - Nasib bidan RSUD MA Sentot Patrol Indramayu, Jawa Barat kini akan diperiksa setelah makam ibu dan bayi dibongkar.

Ibu dan bayi itu diduga menjadi korban malpraktik saat menjalani proses persalinan di fasilitas kesehatan itu.

Diketahui, korban meninggal saat proses persalinan ini adalah Kartini.

Baca juga: Ibu di Indramayu Syok Hingga Meninggal, Anaknya yang Masih SD Dirudapaksa 11 Anak Punk

Baca juga: RSUD MA Sentot Patrol Indramayu Angkat Bicara Soal Dugaan Malapraktik yang Tewaskan Ibu dan Bayinya

Akibatnya kejadian ini, keluarga korban melaporkan kejadian ini ke polisi.

Setelah menerima Polres Indramayu langsung melakukan penyelidikan tewasnya ibu dan bayi 

Petugas kepolisian membongkar kedua makam korban untuk dilakukan tindakan autopsi pada Selasa (2/1/2024).

Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Hilal Adi Imawan menyatakan kedua korban dimakamkan di TPU Desa Kertawinangun, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu.

Kasus dugaan malpraktik mendapatkan atensi khusus dari Polda Jabar.

"Pembongkaran ini langsung ditangani oleh dokter dari Bidokkes Polda Jabar," paparnya, Selasa, dikutip dari TribunJabar.id.

Menurutnya, pembongkaran makam sudah disetujui keluarga korban untuk proses penyelidikan.

 "Untuk hasilnya kapan, kami belum tahu, nanti kami koordinasikan dengan dokter forensiknya," sambungnya.

Ia menambahkan sebanyak 6 saksi sudah diperiksa untuk mengungkap dugaan kelalaian yang dilaporkan keluarga korban.

Saksi yang sudah diperiksa yakni suami korban, keluarga korban, serta bidan Puskesmas Kertawinangun.

Diketahui, sebelum dirujuk ke RSUD MA Sentot Patrol Indramayu, korban sempat dibawa ke Puskesmas Kertawinangun.

Pihak Puskesmas menyatakan kondisi korban normal dan merujuk ke RSUD MA Sentot Patrol Indramayu lantaran peralatan yang kurang memadai.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved