Berita Kesehatan
Benarkah Sering Makan Mi Instan Bisa Akibatkan Serangan Jantung di Usia Muda? Ini Penjelasan Dokter
Pemuda tersebut mengaku memiliki kebiasaan sering makan mi instan yang akhirnya berdampak pada kesehatan jantungnya
TRIBUNJATENG.COM - Benarkah banyak makan mi instan bisa memicu serangan jantung di usia muda?
Pertanyaan ini muncul menyusul viralnya video yang memperlihatkan pemuda 20 tahun terkena serangan jantung.
Disebutkan hal itu terjadi karena ia sering makan mi instan.
Video tersebut diunggah oleh akun X @recehtapisayang pada Selasa (2/1/2024).
Baca juga: Skenario Jahat Israel Bocor, Disebut Akan Pindahkan Rakyat Palestina ke Kongo
Baca juga: Penampilan Terbaru Denada Setelah Operasi Facelift, Tidur pun Posisi Sambil Duduk

Hingga Rabu (3/1/2024), unggahan tersebut telah disukai lebih dari 7.700 akun dan dilihat lebih dari 1,3 juta kali.
Dalam video tersebut, tampak seseorang pemuda yang sedang ditanya mengenai kondisi medisnya.
Pemuda tersebut mengaku memiliki kebiasaan sering makan mi instan yang akhirnya berdampak pada kesehatan jantungnya.
Lantas, apakah benar sering mi instan dapat menyebabkan serangan jantung? Simak penjelasan pakar berikut ini.
Penjelasan dokter benarkah sering makan mi instan penyebab serangan jantung
Dokter spesialis jantung Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret (RS UNS) Surakarta Habibie Arifianto menjelaskan, konsumsi mi instan umumnya bukan faktor utama penyebab serangan jantung.
Menurut Habibie, diagnosis serangan jantung yang disebutkan di video yang viral beredar di media sosial tersebut kurang jelas.
Dengan begitu, belum ada bukti konkrit dari penyakit tersebut, seperti hasil CT scan koroner atau kateterisasi jantung.
Meskipun demikian, apabila memang pemuda tersebut pernah terkena serangan jantung, ia menyatakan belum tentu penyebabnya karena kebiasaan makan mi instan.
Namun, Habibie tidak menampik pada kondisi tertentu, mi instan secara tidak langsung dapat meningkatkan risiko serangan jantung.
“Mi instan memiliki kalori dan garam yang tinggi. Pada pasien diabetes dan hipertensi, terlalu banyak mengonsumsi mi instan bisa mengakibatkan perburukan faktor risiko penyakit jantung koroner dan mengakibatkan serangan jantung,” ungkap Habibie saat dihubungi Kompas.com, Rabu (3/1/2024).
Lebih lanjut, Habibie menjelaskan, konsumsi mi dengan kalori dan karbohidrat yang tinggi, terlebih tanpa disertai gaya hidup sehat akan menyebabkan penumpukan trigliserida.
Akhirnya, kondisi ini akan meningkatkan risiko serangan jantung meningkat berkali lipat, meskipun masih dalam usia muda.
“Serangan jantung umumnya terjadi pada usia di atas 45 tahun. Namun, ada sekitar 2-10 persen kasus pasien serangan jantung yang terjadi pada usia muda,” ucapnya.
Umumnya, pasien serangan jantung di usia muda disebabkan karena faktor genetik.
Berbagai faktor genetik tersebut antara lain mempunyai riwayat keluarga dengan penyakit jantung koroner prematur, diabetes mellitus tipe 1, kelainan autoimun atau peradangan yang merusak pembuluh darah, penyakit Takayasu, hingga perokok berat.
Cara mencegah serangan jantung di usia muda
Lebih lanjut, Habibie menuturkan beberapa cara yang dapat dilakukan agar tidak terkena serangan jantung di usia muda.
Pertama yang harus diperhatikan adalah mengenali faktor risiko sedini mungkin, terutama jika ada keluarga yang pernah mengalami serangan jantung di bawah usia 45 tahun.
Selain itu, penting juga untuk mengetahui tentang riwayat penyakit tertentu di keluarga, terutama yang menderita diabetes dan hipertensi.
“Terakhir, jangan lupa untuk selalu hidup sehat dengan makan makanan kaya serat dan protein, serta rajin berolahraga,” katanya.
Habibie menambahkan, menerapkan gaya hidup sehat perlu dilakukan pada yang berisiko atau tidak untuk mencegah kasus serangan jantung. (Kompas.com)
Dokter Spesialis Syaraf di Banyumas Ini Ungkap Manfaat Terapi Sel Punca bagi Pasien Stroke |
![]() |
---|
10 Kelainan Sex Parafilia yang Bisa Diidap Pria dan Wanita: Puas Dilakban |
![]() |
---|
5 Manfaat Padel, Olahraga Seru yang Sedang Hits: Harus Punya Skill Tenis? |
![]() |
---|
7 Buah Cepat Naikkan Gula Darah, Terlihat Sehat tapi Penderita Diabetes Wajib Waspada |
![]() |
---|
Apa Itu Febris, GEA dan Abdominal Pain? Penyakit Dara Arafah Bocor: Kok Bisa Ya Dibilang Cuma? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.