BPBD Laporkan Kamis Pagi Sungai Kendal Terpantau Aman

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - BPBD Kabupaten Kendal menyampaikan kondisi terkini berdasarkan hasil monitoring sepanjang sungai kendal, dari bendungan trompo sampai dengan Kelurahan bandengan.

Untuk kondisi Kamis (4/1/2023) per-pukul 05.30 WIB Kali Kendal terpantau aman, pintu air Bendungan Trompo buka 2 pintu.

Masih ada genangan di beberapa titik, antaralain di Kelurahan Kalibutu, Perum RSS Kelurahan Langenharjo, Blok C sampai I berkisar ±5-15 sentimeter di beberapa titik.

Sebelumnya, hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak selasa malam mengakibatkan beberapa sungai di Kendal Jawa Tengah meluap.

Wilayah yang menjadi langganan banjir akibat luapan sungai, seperti Kecamatan Kota Kendal dan Cepiring, terendam air hingga ketinggian 30 sentimeter.

Hujan deras mengakibatkan air sungai meluap di Desa Juwiring, Kecamatan Cepiring misalnya, genangan air cukup parah dan sudah mulai menggenangi jalan serta pemukiman. Sungai kali kacung yang meluap, akibat debit air kiriman yang banyak, menyebabkan banjir.

Banjir tersebut merendam sejumlah ruas jalan, dan halaman rumah dengan ketinggian berkisar antara 10 hingga 30 cm.

Ruswadi warga setempat mengaku, hujan deras selama semalam membuat sungai kecil yang membentang di desa tersebut meluap.

Sementara luapan kali Kendal juga merendam ratusan rumah di Kelurahan Langenharjo, Kebondalem, Pekauman, ngilir dan balok air juga sudah mulai masuk di rumah warga yang masih rendah.

“Ini hujan sejak malam sekitar pukul 4 pagi air mulai naik, musim hujan baru kalai ini  mengalami banjir, ketinggian air berfariasi antara  20 sampai  80 centimeter,” kata  seorang warga.

Dikatakan, banjir seperti ini sudah jadi langganan di wilayahnya, dan di awal tahun ini menjadi yang pertama setelah hujan lebat mengguyur wilayah Kendal. Ruswadi berharap, pemerintah dapat memberikan perhatian khusus untuk mengantisipasi banjir di kemudian hari, dengan peninggian jalan di desanya.

“Ini sudah langganan banjir tiap musim hujanpasti banjir mestinya pemerintah bias meninggikan jalan agar tidak banjir, balau di sebelah barat pertihaan juwiring lebih parah dia dataran rendah banya rumah warga yang terendam,” kata Ruswandi warga Juwiring.

Selain menggenangi wilayah Cepiring, genangan banjir akibat luapan Sungai Kendal menggenangi pemukiman warga di sisi timur jalan taat kelurahan pekauman dan patukangan kota kendal.

Kampung sepanjang Sungai Kendal, terpantau terendam luapan sungai kendal ,dan air luapan sampai masuk kedalam beberapa rumah warga.