Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Kasus Penembakan Tokoh Masyarakat di Sampang: Polisi Tetapkan 3 Tersangka, Salah Satunya Kepala Desa

Polda Jatim menetapkan tiga orang tersangka kasus penembakan tokoh masyarakat di Kabupaten Sampang.

tribunjatim.com/Hanggara Pratama
Tokoh masyarakat Sampang yang jadi korban penembakan saat berada di RSUD Bangkalan dalam proses rujuk ke RSUD Dr Soetomo Surabaya, Jumat (22/12/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, SURABAYA - Kasus penembakan tokoh masyarakat di Kabupaten Sampang yang juga merupakan relawan Prabowo-Gibran bernama Muarah (48) terus bergulir.

Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur (Jatim) menetapkan tiga orang tersangka.

Polisi menegaskan bahwa tidak ada motif politik dalam peristiwa penembakan tersebut.

Baca juga: Tokoh Masyarakat Sampang Ditembak Orang Tak Dikenal saat Ngopi Bersama Rekan-rekannya

Kepala desa tersangka

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto mengungkapkan, salah satu dari tiga tersangka tersebut adalah seorang kepala desa.

"Tiga orang yang ditetapkan sebagai tersangka salah satunya oknum kepala desa," kata Kombes Pol Dirmanto, Rabu (3/1/2024), seperti dikutip dari Antara.

Polisi juga menggeledah rumah dan gudang yang terkait dengan peristiwa tersebut.

"Salah satu rumah yang kami geledah hari ini adalah rumah oknum kades," katanya.

Dia mengatakan, ada sejumlah barang bukti yang disita dalam penggeledahan.

Seperti senjata tajam, ponsel, dan lainnya.

Sedangkan senjata api yang diduga dipakai oleh tersangka masih diperiksa oleh tim laboratorium forensik.

Peran masih didalami

Dirmanto menegaskan pihaknya masih terus melakukan pemeriksaan.

Hal itu untuk mengetahui peran para pelaku dalam peristiwa penembakan.

Polisi juga masih mendalami hubungan antara tiga orang tersangka.

"Untuk hubungan ketiga tersangka sampai saat ini masih dalam pemeriksaan," katanya.

Tiba-tiba ditembak

Muarah (50) tokoh masyarakat Desa Banyuates, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang ditembak orang tak dikenal di depan sebuah toko, Jumat (22/12/2023).

Akibatnya korban mengalami luka tembak di paha dan punggung.

Korban sempat menjalani perawatan di RS Dr. Soetomo, Surabaya, Jawa Timur.

Polisi memastikan bahwa tidak ada motif politik di balik penembakan meski korban juga merupakan relawan salah satu pasangan calon presiden.

"Kami kembali tegaskan bahwa dari hasil pemeriksaan, peristiwa penembakan ini tidak ditemukan motif politik," katanya. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Tetapkan 3 Orang Tersangka Penembakan di Sampang, Salah Satunya Kepala Desa"

Baca juga: 11 Saksi Diperiksa Polisi Kasus Penembakan Muarah Tokoh Masyarakat di Sampang Madura

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved